MAKASSAR, RAKYATSULSEL- Isu Sandiaga Uno pindah ke PPP kembali berembus. Keinginan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu pindah ke PPP tentu punya pertimbangan khusus. Salah satunya upaya meningkatkan nilai tawar politiknya.
Kepindahan Sandi ke partai berlambang Ka'bah disebut akan mempengaruhi elektabilitas Gerindra.
Pasalnya, Sandiaga selama ini sering dikaitkan dengan perwakilan milenial. Kepindahannya tentu akan merugikan Gerindra secara elektorat.
Berkah bagi PPP, karena selama ini partai Ka'bah dikenal dengan partai sarungan. Jika sebelumnya sulit masuk di kalangan milenial, dengan masuknya Sandi, mereka tak kesulitan lagi.
Selain itu, Sandi punya kans maju pada Pilpres 2024. Itu akan menguntungkan PPP dalam koalisi nantinya. PPP akan makin dilirik.
Wakil Ketua Umum DPP PPP Amir Uskara tak menampik Sandiaga makin dekat dengan PPP. Meski demikian dia belum bisa memastikan kapan Sandiaga akan resmi bergabung.
"Tunggu saja kejutannya," singkat Amir Uskara.
Dikonfirmaai terpisah, Ketua OKK DPW PPP Sulsel Taufiq Zainuddin memprediksi Sandiaga akan bergabung di PPP dalam dua hari ke depan.
Kebetulan ada agenda Lajnah Pemenangan Pemilu (LP2) di DPP PPP, Selasa-Rabu, 11-12 April.
"Ada kegiatan di DPP Rakornas LP2, dengar-dengar kemungkinan Pak Sandiaga mau dipakaikan jaket PPP, cuma dengar-dengar, belum fix," ujarnya.
Taufik menyebut dengan bergabungnya Sandiaga akan berdampak besar bagi PPP. Kader PPP di Sulsel akan menyambut baik dan siap berkolaborasi dengan Sandiaga Uno.
"Alhamdulillah sangat positif, selain itu, pak Sandi mewakili milenial dan basis muslim juga bagus," jelasnya.