MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Kereta Api (KA) Sulsel sangat dinanti. Sayang, perasaan warga tersakiti suap dalam proyek itu.
Akan makin menyakitkan ketika proyek ini terhenti lantaran kasus dugaan korupsi pejabat di Balai Pengelola Kereta Api (BPKA) Sulsel. Harapan masyarakat menikmati moda transportasi baru, terhalang.
Menyikapi hal ini, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menegaskan tidak ada alasan untuk menghentikan proyek KA Sulsel yang akan menghubungkan Makassar-Parepare. Pembangunan harus lanjut, meski ada kasus OTT KPK.
”Terkait kereta api, ini kan, Proyek Strategis Nasional (PSN). Jadi harus tetap jalan semuanya. Pokoknya jalan terus,” ujar Sudirman, Kamis 13 April.
Sudirman juga mendukung proses hukum yang sedang terjadi. Itu sebagai bentuk penghargaan atas penegakan hukum lantaran adanya kasus dugaan suap. Namun, untuk memastikan harapan masyarakat tidak kandas, proyek juga mesti tetap berjalan.
Dugaan lingkaran korupsi pada proyek Kereta Api Trans Sulawesi juga mendapat sorotan dari anggota Komisi V DPR RI Bidang Infrastruktur dan Perhubungan, Muhammad Aras.