GOWA, RAKYATSULSEL - Pelaksanaan Jumpa Bakti dan Gembira (Jumbara) PMR IX Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Sulawesi Selatan rencanananya akan dilaksanakan di Malino Kecamatan Tiggimoncong, pada 13-17 Mei mendatang.
Ketua PMI Sulsel yang juga Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengatakan pelaksanaan Jumbara ini harus dikemas sebaik dan semenarik mungkin sehingga seluruh peserta dari 24 PMI kabupaten/kota se-Sulsel bisa merasakan kenyamanan dan kegembiraan.
"Jumbara ini merupakan acara puncak bagi seluruh relawan. Disinilah mereka berkumpul bersama untuk meningkatkan silaturahmi, loyalitas, kesolidtan sehingga kegiatannya harus dikemas sesuai dengan usia para relawan, jangan terlalu banyak materi kalaupun ada materi berikan sembari praktek dan diakhiri dengan game bahkan setiap games siapkan hadiahnya agar semangat dan mereka tidak bosan selama Jumbara," ungkapnya saat memimpin Rapat Persiapan Jumbara di Markas PMI Sulsel, Jum'at (14/4).
Adnan mengaku, Jumbara ini baru kembali dilaksanakan setelah beberapa tahun vakum karena adanya pandemi Covid-19. Sehingga dirinya meminta kepada seluruh pihak yang terkait agar bisa menyusun dan merencanakan dengan baik pelaksanaan ini.
"Mari kita persiapkan dengan baik, karena ini juga menjadi kebanggaan bagi Gowa dan PMI Gowa sebagai tuan rumah. Jumbara baru kembali dilaksanakan setelah adanya Pandemi Covid-19 jadi tentu ada kerinduan dari para relawan jadi harus dibalas dengan kegiatan yang baik, sukses dan bisa berkesan. Kami juga berharap dukungan jajaran Pemkab Gowa sesuai dengan tupoksi masing-masing, misalnya DLH menyiapkan kontainer sampah, Dinsos dapur umum, dan SKPD lainnya," harap orang nomor satu di Gowa itu.
Sementara Ketua PMI Gowa yang juga Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni mengaku siap membackup penuh pelaksanaan ini. Menurutnya suatu kebanggaan bagi PMI Gowa karena dipilih sebagai lokasi pelaksanaan .
"Tentu kami menyambut baik kegiatan ini apalagi Gowa dipilih sebagai tempat lokasi, tentu kita bangga sehingga akan membackup penuh pelaksanaan ini," katanya.
Selain itu, ia menyebutkan nantinya akan ada pelantikan Sibat (Siaga Bencana Berbasis Masyarakat) Kabupaten Gowa yang akan dilantik langsung oleh PMI Sulsel, dimana setiap desa/kelurahan berjumlah 25 orang.
"Sibat terdiri 25 per desa/kelurahan sehingga total dengan jumlah 167 desa/kelurahan di Gowa maka akan ada sebanyak 4.175 orang. Nantinya mereka berperan penting jika terjadi bencana di wilayah masing-mading," jelas Abd Rauf.
Rapat Persiapan Jumbara ini turut dihadiri jajaran PMI Sulsel, PMI Gowa, beberapa SKPD Lingkup Pemkab Gowa dan Camat Tinggimoncong. (Muchtar Suma/A)