Sebelumnya diberitakan kapal yang tenggelam itu bertolak dari Makassar menuju Provinsi Lampung usai lebaran Idul Fitri. Namun dalam perjalanan kapal tiba-tiba dihantam ombak dan tenggelam di perairan Makassar.
Menurut Djunaidi, kapal tersebut tenggelam diakibatkan lambung kapal kemasukan air. Di mana pada saat berangkat pun kondisinya memang dalam keadaan tidak stabil atau tidak layak untuk berlayar.
"Kronologinya kapal dimasuki air karena miring saat dia berangkat. Kapal ini tidak dalam kondisi stabil sehingga tenggelam," tutur Djunaidi.
Dalam peristiwa ini, sebanyak enam orang dari tujuh Anak Buah Kapal (ABK) yang berhasil selamat dievakuasi ke rumah Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Makassar.
"Awak kapal ada tujuh orang dan enam orang termasuk kapten tim dan KKM ditemukan selamat. Tinggal satu yang masih dalam pencarian hari ini pada pukul 04.00 WITA. Tadi korban dievakuasi dari tengah laut ke darat di Pelabuhan Paotere Makassar," kuncinya. (Isak Pasabuan/B)