Mayat Marbot Masjid Gegerkan Warga Tello

  • Bagikan
Penemuan mayat pria di BTN Citra Permai Tello Permai, Kelurahan Tello, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar digegerkan warga sekitar, Jumat (12/5/2023). Foto: ISAK PASA'BUAN/RAKYATSULSEL/A

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Penemuan mayat pria di BTN Citra Permai Tello Permai, Kelurahan Tello, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar digegerkan warga sekitar, Jumat (12/5/2023).

Bhabinkamtibmas Kelurahan Tello, Aipda M Kazim saat diwawancara mengatakan, mayat yang ditemukan tersebut bernama Arif Syamsu (50), seorang marbot Masjid di BTN Citra Tello Permai Tello juga merupakan kader Partai Bulan Bintang (PBB). Dia ditemukan meninggal di dalam kamarnya.

"Setelah kita melakukan pengecekan dan memeriksa kartu identitas, almarhum juga adalah kader dari Partai Bulan Bintang (PBB)," kata Kazim saat diwawancara wartawan, Jumat (12/5/2023).

Kazim menjelaskan, korban ditemukan sekira pukul 13.00 WITA dengan posisi terbaring di tempat tidurnya dengan mengenakan baju kaos berwarna biru.

"Warga mencurigai setelah mencium bau menyengat pada saat melaksanakan salat Jumat. Setelah melakukan salat Jumat, jemaah diminta untuk tinggal di tempat untuk sama-sama membuka pintu. Karena kebetulan yang meninggal ini adalah marbot masjid," ujarnya.

Menurut Kazim, dari keterangan yang didapat saat di lokasi kejadian, almarhum Syamsul sebelum ditemukan meninggal, dia sudah dua sampai tiga hari tidak ikut salat berjamaah di Masjid komplek tempat tinggalnya.

"Pada saat warga dan pengurus masjid berkumpul di depan tempat tinggal almarhum ini, kemudian diketuk dan dibuka secara paksa. Saat terbuka, salah satu warga mencoba masuk dan mendapati korban dalam keadaan tidur tanpa menggunakan pakaian bawah dengan keadaan meninggal," terang Kazim.

Selain itu, menurut informasi yang didapatkan di lokasi, korban juga memiliki riwayat penyakit bawaan.

Di rumahnya, korban disebut tinggal sendiri. Sementara semua anaknya sementara sekolah di Pondok. Kazim menyebut, korban merupakan warga di daerah Wajo.

"Jadi tadi di sana dilakukan olah TKP dan ditanyakan kepada pihak keluarga apakah dilakukan otopsi, tapi dari pihak keluarga menolak dilakukan otopsi. Sehingga kita tidak sempat membawanya ke Rumah Sakit, almarhum langsung dibawa oleh keluarga," kata Kazim. (isak/B)

  • Bagikan