BANTAENG, RAKYATSULSEL - Bupati Bantaeng, Ilham Azikin menghadiri wisuda santri dan santriwati ke-2 Pondok Pesantren (Ponpes) Darud Da'wah wal Irsyad (DDI) Darun Najah Kaloling, Desa Kaloling, Kecamatan Gantarangkeke, Senin (22/5).
Ilham Azikin menyaksikan proses wisuda 146 orang santri dan diantaranya 50 orang yang merupakan Tahfidz Qur'an. Lulusan berasal dari tiga jenjang di antaranya, Madrasah Tsanawiyah (MTS), Madrasah Aliyah (MA) dan Tahfidz.
Bupati Bantaeng, Ilham Azikin mengatakan, apa yang dilakukan Ponpes DDI Darun Najah Kaloling hari ini, dengan niat yang tulus dengan menghadirkan generasi islami yang lebih baik dan menjadi keberkahan bagi masyarakat Kabupaten Bantaeng.
"Apa yang kita lakukan hari ini tentu menjadi bagian dan cermin dari kita semua yang mau membantu membangun kebersamaan menghadirkan generasi yang islami dan lebih baik dari pada kita hari ini," kata dia.
Lanjut, dia berharap pelaksanaan wisuda hari ini bukan menjadi akhir bagi anak-anak, ini menjadi salah satu proses agar memiliki semangat dan motivasi mengenyam pendidikan lebih tinggi. Dia mengajak semuanya mempunyai semangat dan orang tuanya ikut mendorong. Bantaeng tidak akan kekurangan kader calon pemimpin.
"Kalau orang tuanya mendukung, Insya Allah kita tidak pernah kekurangan kader-kader pemimpin, kader-kader yang menjadi pelanjut kabupaten Bantaeng yang kita cintai," katanya.
Pimpinan Ponpes DDI Darun Najah Kaloling, Ustadz Syamsuddin mengatakan, siap membantu pemerintah Kabupaten Bantaeng dalam membentuk generasi yang lebih baik.
"Kami berharap untuk semua melihat kami di sini, Insya Allah kami siap membantu pemerintah untuk membina anak-anak kita untuk lebih baik kedepan," kata dia. (Jet)