LUWU TIMUR, RAKYATSULSEL - RSUD I Lagaligo Luwu Timur telah membuka poliklinik jantung sejak tanggal 02 Januari 2023. Poliklinik ini dari hari Senin-Sabtu dan dilayani oleh dr. Nurhidayah, Sp.JP, FIHA, seorang dokter spesialis Jantung dan Pembuluh Darah dibantu oleh 1 orang perawat yang berkompoten serta 1 orang teknik kardiovaskular.
Sejak dibuka, hingga hari ini rata-rata kunjungan pasien per-hari di Polilinik Jantung mencapai 10-15 Orang. Secara akumulatif, jumlah pasien yang telah dilayani pada poliklinik Jantung bulan Januari – Mei 2023 sebanyak 838 kunjungan pasien.
Poliklinik Jantung RSUD I Lagaligo memberikan pelayanan rawat jalan di bidang Jantung dan Pembuluh Darah, dengan jenis layanannya meliputi pemeriksaan oleh Kardiologist, pemeriksaan rekam jantung (EKG), ekokardiografi dan uji latih beban jantung (exercise stress test/treadmill test).
Guna mendukung pelayanan pemeriksaan kesehatan di poliklinik jantung RSUD I Lagaligo, telah dilengkapi fasilitas berupa peralatan pemeriksaan kesehatan jantung yang memadai. Selama beroperasi, keluhan terbanyak pasien yang berkunjung ke poliklinik jantung yaitu adanya nyeri dada pada pasien.
Menurut dr. Nurhidayah, Sp.JP, FIHA, beberapa Gejala penyakit jantung yang sering dirasakan pasien di antaranya ; Nyeri dada, Nyeri atau ketidaknyamanan yang menyebar ke bahu, leher, lengan kiri, atau rahang, Nyeri dada yang menjadi lebih intens atau tidak hilang dengan beristirahat, Nyeri dada dikombinasikan dengan berkeringat, rasa dingin, kulit lembab, pucat, sesak napas, mual atau muntah, pusing atau pingsan, kelelahan tanpa sebab, denyut nadi yang cepat atau tidak teratur, Suara serak karena tekanan pada pita suara, Sulit menelan, Kecemasan dan Tekanan darah rendah.
“Jika ada masyarakat yang mengalami gejala seperti diatas, maka disarankan segera periksakan atau konsultasikan kesehatan ke Poliklinik Jantung karena pelayanan jantung di Poliklinik Jantung RSUD I Lagaligo Lutim ditanggung BPJS Kesehatan,“ kata dr. Nurhidayah, Sp.JP, FIHA, Selasa (23/05/2023).
Terkait dengan layanan Jantung ini, dr. Nurhidayah, Sp.JP, FIHA berharap dapat mengembangkan layanan imaging dan intervensi Kardiologi, yang meliputi pemeriksaan CT scan angiografi koroner dan ruangan laboratorium kateterisasi jantung.
“Ini sangat penting agar kami dapat memberikan pelayanan komprehensif di bidang Kardiologi, yang bertujuan meningkatkan kesehatan masyarakat dan menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit jantung,“ imbuhnya. (*)