Musim Haji Berkah Bagi UMKM

  • Bagikan
Calon jemaah haji bersama keluarga berada di area UMKM di Asrama Haji Makassar, Kamis (25/5/2023). Foto: ABU HAMZAH/RAKYATSULSEL/A

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Musim haji 2023 menjadi berkah tersendiri bagi pelaku UMKM. Dimana penjualan perlengkapan haji mengalami peningkatan signifikan.

Salah satu pedagang aksesoris haji di Kompleks Asrama Haji Sudiang, Makassar, Andi Anti mengatakan, untuk minat berbelanja aksesoris tak hanya para calon jemaah haji, tetapi juga para keluarga yang mengantar para jemaah.

"Seperti gamis dan gelang itu, kadang yang ramai pembeli juga dari keluarga para jemaah," sebutnya.

Ia mengaku penjualannya cukup padat pada moment pemberangkatan haji tahun ini. "Musim begini (haji) ramai. Baik pemberangkatan ataupun saat kedatangan para jemaah haji," ujarnya.

Menurutnya, penyelenggaraan haji menjadi lirikan para pelaku UMKM. "Dengan ramainya kunjungan yang berpusat di Asrama Haji Makassar tentu menjadi salah satu peluang peningkatan penjualan. Jadi saya buka 24 jam," ucapnya.

Ia menuturkan, meski hanya musiman kesempatan itu sangat diburu dengan harapan ia dapat meningkatkan pendapatannya.

Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Sulsel, Iqbal Ismail mengatakan, penyelenggraan ibadah haji itu tentu manfaatnya tak hanya dirasakan oleh calon jemaah haji saja. Tapi juga dirasakan oleh orang-orang disekitar, salah satunya pelaku UMKM.

Ia menuturkan, untuk pemanfaatan para pelaku UMKM itu pihaknya telah mengimbau para jemaah calon haji sebisanya dapat berbelanja di sekitar kompleks Asrama Haji saja.

Ia melanjutkan, untuk para UMKM yang ada di luar area dan di dalam area komplek Asrama Haji tentu sangat membantu para keluarga untuk memudahkan mencari keperluannya. "Masyarakat lokal juga keciprat manfaatnya," jelasnya.

Sementara itu, Humas Kemenag Sulsel, Mawardi Sirajuddin mengatakan, untuk UMKM yang merebak pada musim haji itu selalu di koordinir oleh pihak UPT Asrama Haji.

"Untuk yang UMKM yang berada di depan asrama haji itu mereka mandiri, namun itu juga tetap berkomunikasi bersama dengan pihak UPT," paparnya, Kamis (25/5/2023).

Ia melanjutkan, merebaknya UMKM penanda masuknya musim haji. "Seperti penjual baju kaos. Barang-barang cukup bervariasi ketika musim haji tiba," sebutnya.

"Karena siksa juga kalau jemaah berjalan terlalu jauh dari asrama untuk mencari kebutuhan-kebutuhannya, jadi kita maksimalkan UMKM," jelasnya.

"Mudah-mudahan musim haji kebahagiaan tidak hanya dirasakan oleh para calon jemaah haji dan keluarga juga dengan masyarakat yang berada disekitar asrama," pungkasnya. (abu/B)

  • Bagikan