MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Makassar mengumumkan ada dua Jemaah Calon Haji (JCH) asal Makassar tunda berangkat pada Kloter I musim haji.
Sekertaris PPIH Embarkasi Makassar, Aly Yafid membenarkan informasi tersebut. Sebut ada persoalan miskomunikasi antara PPIH dengan panitia kloter Makassar.
Sebelumnya, PPIH meminta dua jemaah dari Kota Makassar untuk mengisi slot di kloter yang tidak full (388) karena penundaan juga. Namun, yang dikirimkan adalah JCH yang tidak memenuhi syarat.
"Hanya persoalan vaksin meningitisnya yang masih muda, yaitu baru enam hari dan persyaratannya itu kan 14 hari. Jadi itu tidak bisa kita berangkatkan," kata Aly, Rabu (31/5).
Ia menuturkan kedua JCH asal Makassar itu disebut merupakan pasangan suami istri. Meski demikian, pihaknya memastikan dua JCH tersebut tetap akan diberangkatkan tahun ini.
"Mereka sudah masuk dalam daftar kuota, cuman kemarin diharapakan untuk mengisi shift. Tapi beliau kan tiba-tiba dipanggil akhirnya didata vaksinnya masih muda," tukasnya.