MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Gerindra yang sudah mendeklarasikan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) tetap membuka diri jika partai lain ingin bergabung, termasuk dengan Partai Amanat Nasional (PAN).
Hal ini disampaikan Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar. Dirinya minta pendapat kader di daerah mengenai hal tersbut.
Kaitan hal ini, Ketua Gerindra Sulsel, Andi Iwan Darmawan Aras menegaskan pada dasarnya partai Gerindra siap berkoalisi dengan partai manapun. Karena pada intinya ketum Prabowo Capres 2024 dari koalisi tersebut.
"Banyak koalisi masuk di KIR lebih baik. Kan bersatu memenangkan capres diusung. Apalagi saat ini pak Prabowo Capres," kata Andi Iwan Darmawan Aras, Jumat (16/6).
Menurutnya, sejauh ini Gerindra sama PKB terus menjaga kekompakan dan kebersamaan. Namun, belakangan ini Partai Golkar dan ada beberapa partai lain yang hendak bergabung. Kendati demikian KIR tetap membuka ruang untuk parpol bergabung.
Ia menilai meskipun bertambah kekuatan koalisi. Akan tetapi soal Capres sudah final yakni Prabowo sehingga partai koalisi nantinya akan bersepakat siapa menjadi Cawapres. Meskipun saat ini belum ada pembicaraan soal 02.
"KIR tetap terbuka, apalagi belakangan ini komunikasi Ketum Gerindra dan Ketum Golkar serta PAN baik. Jadi, siapun Cawapres. Yang jelas pak Prabowo Capres," tuturnya.
Anggota DPR RI itu meyebutkan saat ini berbagai rilis lembaga survei menempatkan Prabowo teratas. Maka dipastikan Pilpres 2024, partai koalisi akan menghantarkan Prabowo menjadi Capres.