MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Makassar menargetkan tahun 2023 ini sebanyak 4000 unit CCTV sudah terpasang di 1.071 lorong di Kota Makassar.
Pemasangan CCTV tersebut guna memantau lorong-lorong di Kota Makassar. Sebelumnya, di tahun 2022 sebanyak 2000 unit CCTV telah terpasang di 500 lorong wisata Kota Makassar.
Plt Kepala Diskominfo Makassar Ismawaty Nur menyebut saat ini pemasangan CCTV di lorong-lorong sedang berjalan. Ia menyebut setiap lorong ada dipasang masing-masing empat unit CCTV.
"1.071 lorong itu on progress (sedang berjalan), tapi yang jelas setengahnya sudah terpasang," ujar Ismawaty, Senin (26/6).
Ia menyebutkan pemasangan CCTV bukan berarti secara otomatis sudah berfungsi atau dapat langsung digunakan. Tetapi, kata dia, perlu dilakukan pengaktifan dengan bekerjasama antara kecamatan dan provider.
Ia menjelaskan pihaknya Diskominfo hanya bertanggung jawab dalam penyediaan perangkat CCTV, sedangkan koneksi dan pengoperasian CCTV dilakukan oleh kecamatan.
Meski begitu, Ismawaty mengingkapkan pusat pengendalian CCTV masih tetap berada di War Room lantai 10 Kantor Balai Kota Makassar.
Selain itu, Ismawaty menyebut informasi mengenai aktivitas di lorong-lorong juga dapat dipantau melalui ponsel tetapi hanya RT ataupun RW dan Kecamatan yang dapat melakukan itu.
"Kami bisa lihat di war room, terus RT atau RW nya itu kan bisa di pantau melalui HP," ucap Ismawaty.
Ia pun berharap dengan adanya CCTV untuk memantau lorong-lorong dapat menurunkan angka kriminalitas di Kota Makassar.
Pasalnya, kata Ismawaty, CCTV dapat memudahkan dalam memantau permasalahan yang terjadi di lingkungan tersebut. Sehingga diskominfo dapat berkoordinasi dengan cepat dengan aparat terkait.
"Ada masalah di lorong bisa diputuskan untuk menyelesaikan nya menggunakan pendekatan apa," tutup Ismawaty. (Sasa/B)