MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Partai Demokrat Sulsel bergerak cepat untuk melakukan proses Pergantian Antar Waktu (PAW) terhadap Andi Azizah Irma Wahyudiyati Irwan sebagai anggota DPRD Sulsel masa bakti 2019-2024.
Proses PAW ini dilakukan oleh Demokrat setelah Andi Irma sapaan Andi Azizah Irma Wahyudiyati Irwan memilih mengundurkan diri sebagai kader Demokrat dan memilih bergabung dengan partai NasDem.
"Kemarin siang (Senin) kami sudah kirim ke DPP surat permohonan PAWnya," kata Ketua DPD Demokrat Sulsel, Ni'matullah.
Pada Pemilu 2019 lalu, Demokrat mampu meraih 51.423 suara di urutan pertama ada nama Andi Irma dengan perolehan 34.780 suara, di urutan kedua ada Andi Insan parenrengi dengan perolehan 5.156 suara. Namun Andi Ihsan dipecat oleh Demokrat karena mengikuti Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang Sumatera Utara pada Maret 2021 lalu.
Sehingga yang akan menjadi PAW Andi Irma yakni Andi Ian Kurniawan Latanro yang meraih suara ketiga terbanyak internal Demokrat dengan perolehan 2.733 suara dari tiga Kabupaten Enrekang, Sidrap dan Pinrang.
"Pak Ian Latanro yang akan gantikan Irma nantinya," singkatnya.
Ketua Organisasi Kaderisasi Keanggotaan (OKK), Aslan sudah mencium aroma jika Irma akan meninggalkan partai Demokrat setelah dia tidak mendaftar sebagai Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) Demokrat beberapa waktu lalu. Apalagi orang tua Irma yang juga bupati Pinrang Andi Irwan Hamid saat ini sudah menjadi nahkoda NasDem Pinrang walau Pilkada 2018 lalu Demokrat mampu mengantarkan Andi Irwan Hamid- Alimin menjadi kepala daerah.
"Kami sudah duga sejak awal kalau dia mau pindah. Dia (Irma) cuma ingin mengundur-undur waktu saja agar lambat di PAW," bebernya. (Fahrullah/B).