Pelaku Kasus Narkoba di Sulsel Provokasi Warga Lawan Petugas
Direktur Reserse Narkoba Polda Sulsel, Kombes Pol Dodi Rahmawan sebut pengungkapan kasus tindak pidana di Sulsel mendapat tantangan baru. Dimana para pelaku yang hendak ditangkap melakukan perlawanan.
Parahnya lagi, para pelaku ikut memanfaatkan masyarakat sekitar dengan cara memprovokasi untuk ikut melawan petugas yang hendak melakukan penangkapan.
"Dalam pengungkapan tindak pidana narkoba, Polda Sulsel bersama jajaran menghadapi dinamika cukup berat. Dimana di beberapa wilayah personil mendapat perlawanan dari masyarakat yang diprovokasi oleh pelaku," kata Dodi sebelumnya.
Adapun lokasi kejadian penyerangan pertama terjadi di Kabupaten Bulukumba. Saat seorang pelaku peredaran narkoba akan ditangkap, pihaknya mendapat perlawanan sehingga salah satu anggotanya terkena sabetan parang dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Begitu juga dengan kejadian di Kabupaten Wajo, seorang anggota polisi dari jajaran Ditresnarkoba Polda Sulsel terpaksa dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani operasi dan perawatan usai ditikam pengedar narkoba.
"TKP Kabupaten Bulukumba pada saat dilakukan pengungkapan kasus tindak pidana narkoba, keluarga pelaku berteriak dan melakukan perlawanan kepada anggota sehingga pelaku melarikan diri. Dan anggota terkena sabetan parang oleh keluarga pelaku. Sekarang sudah pulih dan sudah beraktivitas kembali," ujar Dodi.