Mulyanto menyebut dari hasil perhitungan Pertamina, prognosa biaya subsidi LPG 3 kilogram tahun 2023 diketahui lebih rendah sebesar 32 persen atau sebesar Rp32,4 triliun.
Jika dibandingkan dengan DIPA tahun 2023, yang sebesar Rp117 triliun, di mana angka perhitungan ini didasarkan pada harga LPG CP Aramco sebesar USD647,68 per metrik ton dan volume gas LPG sebesar 8,2 juta metrik ton.
Sebelumnya, PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga untuk gas LPG non subsidi. Khusus untuk tabung 5,5 kilo gram (kg) dan 12 kg per 26 Juni 2023 lalu.
Penurunan harga LPG non subsidi ini di kisaran Rp 4.000 - Rp 9.000 per tabung. Berdasar pada menurunnya harga kontrak Aramco (Contract Price Aramco) yang merupakan harga acuan LPG internasional. (Fajar Online)