DEPOK, RAKYATSULSEL - Seorang tahanan kasus asusila di Polres Metro Depok berinisial AR (50 tahun) diketahui meninggal dunia diduga dianiaya oleh tahanan lainnya.
Salah satu keluarga almarhum, J menyakini bahwa saat pertama kali diamankan di Polres Metro Depok AR dalam kedaan sehat.
“Badannya bagus, masuk dua hari di Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA),” ucapnya, dikutip Senin (10/7).
Dia menjelaskan bahwa AR ditahan sejak Selasa (4/7). Awalnya AR ditahan di Unit PPA, kemudian baru dipindahkan ke sel tahanan.
“Hari Selasa sampai Kamis (di PPA), kalau enggak salah Jumat atau Sabtu dipindahkan ke sel tahanan. Nah di situlah kejadiannya (dugaan penganiyaan),” ungkap J.
Dia menjelaskan almarhum diduga mendapatkan penganiayaan oleh tahanan lainnya.
“Informasinya penganiayaan,” tuturnya.
Saat ditanya berapa orang yang diduga melakukan penganiyaan terhadap almarhum, dirinya juga tidak mengetahui secara pasti.
“infonya satu kamar itu,” terangnya.
Namun, untuk langkah ke depan yang akan dilakukan oleh keluarga, dia menyebut masih akan melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan keluarga.
“Kami berembuk terlebih dahulu. (almarhum) Dimakamkan di Tonjong, Bojonggede,” jelasnya.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Ahmad Fuady mengaku akan memberikan keterangan resmi soal kasus tersebut pada hari ini.
