Pelanggar Lalulintas di Sulsel Masih Marak, Polda Sulsel Jaring 1.460 Pengendara Dalam Dua Hari

  • Bagikan
Kapolda Sulsel Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso membagikan helm SNI ke pengendara

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Direktorat Lalulintas (Ditlantas) Polisi Daerah Sulawesi Selatan (Sulsel) mencatat, dalam dua hari Operasi Patuh Pallawa 2023 di Sulsel, pihaknya berhasil menjaring sebanyak 1.460 pelanggar atau pengendara lalulintas.

"Untuk pelanggaran, ada 3 (penindakan) yang kita lakukan, melalui ETLE, manual, maupun teguran. ETLE ada 64 pelanggar, kemudian manual 155 pelanggar, dan teguran ada 1.231 pelanggar," ujar Kapolda Sulsel Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso kepada wartawan, Rabu (12/7/2023).

Setyo Boedi menyebut, selama pihaknya melakukan operasi terdapat banyak pelanggar yang didapatkan di jalanan. Masih banyaknya pelanggar itu disebut jadi bahan evaluasi Polda Sulsel, khususnya Ditlantas.

Sementara untuk angka kecelakaan, Setyo Boedi menuturkan, dalam dua hari ini terdapat 16 peristiwa kecelakaan. Meskipun demikian, tidak ada korban jiwa atas kejadian itu.

"Korban luka berat 2 orang, luka ringan 22 orang, kerugian material Rp14,5 juta," terangnya.

Selain melakukan penindakan di lapangan, Setyo Boedi juga menyebut pihaknya sekalian melakukan sosialisasi dan mengajak pengguna jalan untuk tertib berlalulintas.

Kata dia, pada operasi yang dilakukan ini, pihaknya melakukan secara preemtif, preventif, maupun penegakan hukum. 

"Tindakan preventif hari ini, kita bagi-bagi helm standar kepada beberapa pengendara. Kita harap helm itu digunakan selama berkendara," sebutnya.

Untuk tindakan preventif di seluruh wilayah hukum Polda Sulsel, dikatakan ada pengaturan lalulintas 2.456 kali, penjagaan 350 kali, pengawalan 83 kali dan patroli 946 kali.

"Kegiatan penegakan hukum, represif, berupa penindakan etle, tilang manual dan pemberian teguran, itu yang dilakukan anggota yang melakukan operasi," pungkasnya. (Isak/B)

  • Bagikan