MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Wakil ketua DPRD Sulsel, Syaharuddin Alrif menyebutkan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2023/2024 kacau dibanding tahun sebelumnya.
"Sistem penerimaan peserta didik baru di Sulawesi selatan saat ini semakin amburadul," kata Syaharuddin Alrif, Jumat (14/7/2023).
Dirinya menyebutkan, saat ini banyak sekali orang yang mengeluh, mereka seharusnya masuk jalur zonasi tapi kenyataannya tidak lulus bahkan jalur prestasi pun demikian.
"Banyak orang sekali komplain yang harusnya masuk zonasi tidak masuk harusnya masuk jalur prestasi tidak masuk karena ya yang menangani tiba-tiba diganti," ujarnya.
"Contoh berubahnya komposisi OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di dinas pendidikan itu salah satu yang mempengaruhi (Proses pendaftaran anak didik)," lanjutnya.
Sehingga kata Politikus NasDem ini harusnya setiap tahun kita sudah semakin bagus penerimaan PPDB karena sudah ada pengalaman tahun-tahun sebelumnya. "Justru tahun 2023 ini semakin tidak tertata rapi ini menimbulkan keresahan bagi para orang tua siswa di Sulawesi Selatan," bebernya.
Bahkan Syahar melihat saat ini sudah banyak orang tidak percaya pada penerimaan PPDB karena tidak sesuai yang mereka harapkan. Bahkan ada salah satu di media sosial kata dia ada orang tua mengukur secara manual dari rumahnya ke sekolah.
"Itu salah satu bukti (jika penerimaan PPDB kacau) ini terjadi bukan hanya di Kota Makassar tapi seluruh di Sulawesi Selatan," jelasnya. (Fahrullah/B).