MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Manajemen Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Ananda mengambil tindakan pelayanan kesehatan dengan merujuk pasien bayi kritis usia tiga bulan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Labuan Baji milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel.
Direktur Utama (Dirut) RSIA Ananda Irwan Ashari membenarkan kejadian tersebut. Kata dia, pihaknya sudah memberikan perawatan di IGD Anada. Itu, sebelum dilakukan rujukan ke RS Pemerintah
"Kita rujuk karena kondisi bayinya yang butuh perawatan dengan fasilitas yang ada di RS Labuang Baji," jelas Irwan Ashari, Sabtu (22/7).
Dia menjelaskan, rujukan antar rumah sakit merupakan hal yang normal dalam setiap pelayanan kesehatan. Hal itu disesuaikan dengan kondisi pasien dengan fasilitas kesehatan yang ada.
"Rujukan antar rumah sakit itu biasa ji dinda. Tiap hari, ada begitu banyak pasien yang dirujuk antar rumah sakit. Tujuannya, supaya pasien mendapatkan pelayanan medis yang sesuai dengan kondisi kesehatan pasien," paparnya.
Ditanya soal fasilitas tak lengkap di RSIA Ananda, dokter Irga--sapan akrabnya tak memberikan komentar.
Diketahui, bayi tiga bulan tersebut menderita sesak nafas saat dibawa ke RSIA Ananda. Orang tua pasien merupakan warga Kabupaten Gowa. Harapannya untuk datang ke RSIA Ananda lantaran rumah sakit khusus anak. Namun, bayinya justru dirujuk ke rumah sakit umum. (*)