MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Polrestabes Makassar masih terus melakukan pengejaran terhadap tahanan Polsek Tallo yang kabur dari sel pada Selasa (18/7/2023) lalu, sekitar pukul 03.30 Wita.
Dari lima orang tahanan yang kabur, masih ada satu orang yang belum ditangkap. Sementara empat orang lainnya sudah berhasil diamankan.
Kasi Humas Polrestabes Makassar, Kompol Lando KS saat dikonfirmasi via telepon pada Minggu (23/7/2023) sore, menyampaikan pelarian para tahanan tersebut hingga keluar dari wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel).
"Yang tahanan kabur di Polsek Tallo sudah diamankan empat orang, satu masih dalam pencarian. Yang paling jauh ditangkap itu di Morowali (Sulawesi Tengah)," kata Lando.
Sementara untuk satu tahanan lagi, kata Lando, pihaknya masih terus melakukan pengejaran.
"Polisi masih melakukan pengejaran kepada tahanan yang lari. Jadi, tetap melakukan pengejaran kepada tersangka untuk dikembalikan semuanya dengan utuh lima orang," sebutnya.
Lando mengungkapkan, berbagai macam cara saat ini sudah dilakukan untuk mendapatkan para tersangka yang kabur dari tahanan sel tahanan itu.
"Kita imbau semua, baik keluarga untuk membantu mengembalikan satu orang tahanan yang masih kabur," pesannya.
Sebelumnya diberitakan, kelima tahanan itu kabur dengan cara memotong dua biji besi teralis jendela atau ventilasi sel tahanan di Polsek Tallo.
Selanjutnya kelima tahanan itu melompat keluar melalui celah-celah besi teralis sel lalu kabur, pada Selasa lalu.
"Dari hasil pemeriksaan, tahanan yang melarikan diri ini dia melakukan dengan cara memotong besi jendela (sel tahanan) di belakang," ujar Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Mokhamad Ngajib sebelumnya.
Ngajib menyampaikan, para tahanan tersebut memperoleh gergaji besi dari PHL berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan pihaknya.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan, gergaji besi yang dimiliki tahanan berasal dari dua orang yang melakukan pembersihan kantor. Jadi ada PHL, dia lah yang menyiapkan gergaji," ungkapnya.
Disampaikan pula, pihak Polrestabes Makassar telah melakukan pengawasan secara maksimal terhadap para tahanan di polsek-polsek, mulai dari peningkatan penjagaan hingga pengamatan melalui kamera CCTV yang dipasang.
"Kita juga sudah melakukan pengawasan, kita selalu mengingatkan kepada pos penjagaan. Kemudian ada CCTV juga di masing-masing polsek," sebutnya.
Adapun dari kelima tahanan yang kabur itu, Ngajib menyebut, sudah ada satu orang yang berhasil ditangkap di kediamannya yang tidak jauh dari Polsek Tallo. Sementara empat orang lainnya masih dalam pengejaran.
"Kita harapkan menyerahkan diri kembali," kuncinya. (Isak/B)