TAKALAR, RAKYATSULSEL - Pelaksanaan kegiatan pengawasan APBD Provinsi Sulawesi Selatan titik pertama memilih lokasi di Desa Popo, Kecamatan Galesong Selatan, Kabupaten Takalar.
"Pelaksanaan di Desa Popo ini (jum'at) dihadiri berbagai representasi elemen tokoh masyarakat nelayan, petani, tokoh agama, pemuda dan elemen lainnya yang ada di desa tersebut," jelas Fachruddin Rangga, Minggu (23/7/2023).
Mengawali kegiatan ini Fachruddin Rangga selaku Anggota DPRD Sulsel dari Fraksi Partai Golkar dalam uraian penjelasannya mengatakan bahwa dari berbagai fenomena dan masalah di lapangan sehingga muncullah gagasan untuk mendorong adanya kegiatan pengawasan ini.
"Yang menjadi bagian penting dan ditempatkan menjadi salah satu tugas konstitusi yang diprogramkan dalam Rencana Kerja (Renja) DPRD Sulsel Tahun 2023," tuturnya.
Dalam pelaksanaannya dimana ada penggunaan anggaran APBD Provinsi Sulawesi Selatan di seluruh wilayah Sulawesi Selatan menjadi bagian yang harus diawasi dan seluruh elemen masyarakat dapat diundang untuk menghadiri dan mengikutinya.
Adapun jumlah undangan yang di sebar penyelenggara sebanyak 100 lembar namun peserta yang ikut menghadiri melebihi jumlah undangan yang diedarkan tenaga pendamping dan petugas tenaga lapangan.
"Dan dalam pengaturan pelaksanaan tetap menghimbau pentingnya tetap menggunakan masker walaupun kondisi masa pandemi covid 19 sudah berlalu," jelasnya.
Sebagai pembicara tunggal dalam kegiatan pengawasan ini Rangga lebih banyak mendorong dan memberi penjelasan tentang maksud serta tujuan dari kegiatan pengawasan ini dijadikan program tahunan dalam renja DPRD Sulsel.