“Namun, setelah itu kami merasa sepertinya salah, deh, seperti itu (posesif), yang ada nanti dia (Salma) enggak mau cerita lagi sama kami, gitu, kan, jadi ya sudah, kami dengarkan saja (cerita anak),” imbuhnya.
Lebih lanjut, Atiqah juga mengisahkan soal gaya asuhnya bersama sang suami, yang lebih mengutamakan anak untuk dapat menyampaikan pikiran dan perasaan, serta dapat berekspresi dengan baik.
Keduanya juga berfokus untuk mendorong anak terlibat pada dunia seni sedini mungkin, namun tetap membebaskan buah hati tercinta untuk memilih jenis dan media seninya.
“Dari awal sekali kami kenalkan ke dunia seni itu dari kecil. Aku lihat anakku lebih minat dan berbakat yang mana, mana yang bisa dia tekuni, dan ternyata dia suka melukis,“ kata Atiqah. (jpnn)
