Ia mengutarakan, untuk gelaran gerakan pangan murah di Kota Makassar, itu di kelurahan Kampung Buyang kecamatan Ma’riso dan dan Kelurahan Buntusu kecamatan Tammalanrea, akan berlangsung selama dua hari 27-28 september.
Lebih jauh ia mengatakan, Gerakan Pangan Murah akan menjadi kegiatan rutin yang bakal dilakukan pihaknya.
“Karena ini kan juga program prioritas secara nasional dan bapak gubernur juga,” pungkasnya.
Masyarakat Pengunjung Gerakan Pasar Murah, Nur (41) menagatakan meski perbedaan harga hanya sekira Rp 1000 untuk beberapa kebutuhan, hal itu sangat memberi dampak terhadap daya beli kebutuhan.
“Seperti beras premium Rp 120 ribu untuk takaran 10 kilogram, atau Rp 12.000 per kilonya, itu sangat membantu karena di pasaran itu kisarannya Rp 13.000-14.000 perkilo, untuk barang lainnya dapat dibeli dari berkurangnya harga beras di pasar murah ini,” jelasnya.
Sekedar Infromasi, adapun para lembaga pemerintah dan pihak swasta yang bekerja sama dalam giat gerakan pangan murah ini, yaitu Badan Pangan Nasiona, Bank Indonesia, Bank Sulselbar, Kanwil Bulog Sulselbar, Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPH-Bun) Sulsel, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sulsel, Dinas yang membidangi ketahanan pangan 24 kabupaten/kota se-sulsel.
Lalu, PTCharoen/KTI, PT Kulina, PT Indolakto, PT Indofood Noodle CBP Sumber Makmur, PT Agri Sehat, PT Megah Putra Sejahtera, PT Kreasi Binar Indonesia ( Keranjang Belanja) sebagai agen pembelanjaan online, Asosiasi Suplier Toko Moderen (Astom), ID Food, serta UMKM dan Distibutor Komoditi Pangan.