“Salam kagem ibu nggih pak. Sayurnya dipun masak kangge dahar ibu lan bapak sekeluarga (Salam untuk ibu, ya pak. Sayurnya dimasak untuk makan sekeluarga)," ujar warga lainnya.
Dalam waktu tidak lama, kabin mobil dinas bernomor polisi H 1 itu langsung penuh dengan sayuran yang diberikan oleh warga.
Ganjar kemudian meminta bingkisan hasil bumi itu dimasukkan ke mobil ajudan yang ada di belakangnya.
"Terima kasih bapak, ibu, tetapi ini sudah penuh. Niku paringke mobil wingking (itu ditaruh saja di mobil belakang)," kata Ganjar sambil menerima sayuran.
Salah seorang warga Giyarti (60) mengaku sedih karena Ganjar Pranowo sebentar lagi tidak menjabat sebagai gubernur Jateng. Namun, dia rela karena yakin Ganjar akan meneruskan kepemimpinan pada tingkat nasional.
Giyarti mengungkapkan warga sengaja kompak memberikan oleh-oleh hasil bumi kepada gubernur Jateng yang mereka cintai.
Hal itu sekaligus merupakan wujud terima kasih atas dedikasi Ganjar Pranowo selama 10 tahun memimpin Provinsi Jawa Tengah.
"Kami ngasih sayuran ini sebagai tanda terima kasih. Meski kami di pucuk gunung, tetapi Pak Ganjar selalu nengok kami. Hari ini kami berikan oleh-oleh sayuran agar Pak Ganjar sampai kapan pun tidak melupakan warga Selo,” ujarnya.
Selain itu, dia juga merasa puas dengan kepemimpinan Ganjar Pranowo selama ini. Apalagi, selama dipimpin Ganjar Pranowo, Provinsi Jateng menjadi jauh lebih maju.