MALUT, RAKYATSULSEL -- Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate, Maluku Utara (Malut) menyatakan, tim SAR gabungan terus melanjutkan operasi SAR di hari ketiga dengan melakukan pencarian dua ABK Kapal LCT Modern Putra Samudera yang dinyatakan hilang
"Memasuki hari ketiga, Tim SAR Gabungan terus melakukan pencarian terhadap dua orang korban kapal LCT Modern Putra Samudera yang tenggelam di perairan Halsel," kata Kepala Basarnas Ternate, Fathur Rahman dihubungi, Selasa.
Dia menyatakan, kedua korban dalam pencarian itu Haliwela (41 tahun) asal Kota Ambon, Mateos Mustamu (50 tahun) asal Kota Ambon yang tenggelam saat berlayar dengan LCT Modern Putra Samudra membawa alat berat rute Pelabuhan Weda menuju Sorong, Provinsi Papua Barat.
Dirinya menyebut, operasi SAR dimulai pukul 07.30 WIT, Tim SAR Gabungan melaksanakan brifing dan pencarian terbagi menjadi 3 SRU dengan search area dengan menggunakan SRU satu Kapal Rescue Boat (RB 309) melakukan pencarian di koordinat dan SRU 2 Rubber boat melaksanakan pencarian pada koordinat 0°56'18.55"S / 128°18'44.21"T dengan luas area pencarian 10.6 NM2 dari LKP.
Unsur Terlibat.Basarnas, Kodim Labuha, Koramil 1509-03/Saketa, Polsek Saketa, Polsek Gane Barat, Pos TNI AL Bacan, Pos Polairud Bacan, BPBD Halsel, Babinsa Kukupang, Agen Kapal, Pemdes Kukupang dan masyarakat.
Dia menyatakan, identitas korban meninggal dunia yakni Fredrik Benjamin Syah (59 tahun) asal Kota Ambon.
Dirinya menyebut, selain menemukan satu ABK tewas, tim SAR gabungan menemukan dua ABK dalam keadaan selamat dan semua korban kapal tenggelam itu dievakuasi dengan perahu karet menuju Kapal Basarnas.