Olehnya itu kata dia, 4 nama yang disampaikan ke Kemendagri tersebut berdasarkan surat yang dijadikan pertimbangan bahwa ada nama mengemuka pada saat tahapan-tahapan proses pengajuan calon Pj Gubernur.
"Jadi keputusannya ada di Pak menteri dalam negeri dan presiden untuk memilih PJ gubernur di Sulawesi Selatan," lanjut Andi Ina.
Saat ini nama Bactiat menguat. Apalagi belum lama ini Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Depdagri, Dr Drs Bachtiar mendampingi Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian berkunjung ke Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Sabtu-Minggu (12-13/8) lalu.
Hal itu nampak ketika Bachtiar mengikuti kegiatan gerakan 10 juta bendera merah putih yang dipusatkan di titik Nol yang berada di Kelurahan Bira, Kecamatan Bonto bahari, Bulukumba.
Lantas bagaimana menganalisa peluang Bachtiar dalam lawatanya ke Sulsel. Pengamat politik Unibos Makassar, Arief Wicaksono berpadangan peluang Bachtiar besar. Apalagi terbaeu mendampingi mendagri, salah satu isyarat bahwa melihat prakondisi wilayah jika kelak diamanhakan oleh Presiden dan Mendagri
"Belakangan inj nama pak Bachtiar Baharuddin disebut sebut figur yang menguat. Apalagi terbaru mendampingi pak Tito. Ini isyarat," ujarnya.
Mencuatnya nama Bahtiar Baharuddin mendapat perhatian dari pengamat politik Universitas Bosowa, Arief Wicaksono. Dia menilai menilai sosok Bachtiar boleh jadi merupakan sosok yang dianggap dapat mmenjawab teka-teki kepentingan di Sulsel. Terlebih di DPRD yang menimbulkan pro-kontra.
"Kepentingan itu adalah bagaimana para elit Sulsel mendapat Pj Gubernur yang dapat bertindak sebagai penjamin keberlanjutan program Gubernur," katanya. (Yadi/B)