Dua Nama Ini Bersaing jadi Pj Gubernur Sulsel, Berikut Profil Bachtiar dan Prof Aswanto

  • Bagikan
Ilustrasi

Tenaga pengajar HI Unhas itu menilai. Terlepas dari peluang dan proses politik yang berlangsung, menurut pendapatnya, mereka berdua layak untuk menduduki jabatan sebagai Penjabat Gubernur Sulsel.

Sedangkan, khusus Prof Aswanto kata Ishaq dari sisi kompetensi, beliau adalah ahli hukum yang kualitasnya tidak diragukan, pernah menjabat hakim konstitusi, dan sangat memahami proses-proses pemerintahan, khususnya pemerintahan daerah.

"Secara administratif juga beliau memenuhi syarat. Kita juga tidak pernah mendengar ada isu terkait integritas dirinya. Ini adalah modal etik yang penting bagi setiap pejabat publik," tuturnya.

Lanjut dia, kedepan sebagai Penjabat Gubernur Sulsel, masa tugasnya tidaklah lama. Sehingga siapapun yang diberi amanah oleh Presiden, perlu mengambil langkah taktis untuk mempercepat pembangunan Sulsel.

Masing-masing tentu mempunyai nilai plus, yang pastinya akan menjadi pertimbangan pemerintah pusat.

"Siapapun yang ditugaskan, dapat dimaknai sebagai refleksi atas interpretasi pemerintah pusat terhadap kebutuhan pembangunan dan pemerintahan di Sulsel," jelasnya.

Diketahui, masa jabatan Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman akan berakhir 5 September 2023. Kini nama Penjabat (PJ) Gubernur pengganti  ASS sudah ada di meja Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian, dan segera  diusulkan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk di umumkan pekan depan. (Yadi/B)

  • Bagikan

Exit mobile version