“Kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para peserta dalam proses pembuatan dan penyajian makanan bagi anak-anak dengan bahan baku ikan menjadi makanan yang bergizi dan menarik bagi anak seperti abon ikan, nugget ikan, dan bakso ikan. Ikan mengandung protein hewani yang sangat baik dalam pencegahan maupun penanganan stunting” jelas Nurjannah Supardi kepada para peserta pelatihan.
Disamping itu, kegiatan ini diharapkan masyarakat dapat membuka peluang usaha dengan mengolah ikan menjadi makanan lezat.
"Selain daripada proses pembuatannya yang terbilang mudah dan sederhana. Ini dapat dijadikan sebagai alternatif usaha rumah tangga yang dapat diperjual belikan dan bergizi bagi anak," sebutnya.
Disisi lain, Ernawati salah satu peserta mengapresiasi kegiatan yang memberikan pengetahuan dan keterampilan yang baru dalam hal proses pembuatan dan penyajian ikan yang bergizi bagi anak dalam hal pencegahan penyakit stunting.
"kegiatan ini sangat bermanfaat dan kami harap dapat diadakan kegiatan lainnya yag serupa di wilayah ini” ucap warga.
Kegiatan ini diakhiri dengan penyampaian ucapan terima kasih kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Pendidikan Tinggi, Universitas Megarezky, Institut Teknologi dan Kesehatan Tri Tunas Nasional atas terlaksananya kegiatan ini dengan baik dan lancar.
Ucapan terima kasih disampaikan pula ketua pengabdian kepada Kepala Puskesmas Bontosunggu Kota dr. Hj. Rosliah Lantaran, M. M.Kes, bidan, dan para kader di Posyandu Kamboja Kelurahan Empong Utara Kabupaten Jenepoton yang telah memberikan kesempatan serta dukungannya pada pelaksanaan kegiatan Pengabdian Masyarakat Pemula ini.
Ketua tim juga menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para peserta yang telah meluangkan waktu untuk hadir dan mengikuti kegiatan ini hingga selesai. (Adk)
