MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Pinrang bakal menjemput bola ke para tokoh politik yang ingin bertarung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang. Apalagi masa jabatan Andi Irwan Hamid - Alimin akan berakhir pada 24 April 2024 nanti.
Bahkan PKS saat ini sudah mulai melakukan proses penjaringan ini mulai 7 September sampai 14 Oktober 2023. Sementara rekomendasi akan dikeluarkan pada 14 November 2023 nanti.
"Kami akan sosialisasi langsung. Kami akan mencoba mendatangi langsung bahwa partai kami membuka pendaftaran bakal calon kepala daerah," kata ketua DPD PKS Pinrang, Irwan Hasyim.
Disinggung calon yang memiliki potensial untuk diusung oleh PKS Pinrang pada Pilkada 2024 nanti. Irwan tak menyebut secara spesifik. Namun dia tak menampik Bupati Pinrang, Andi Irwan Hamid yang kemungkinan akan maju periode kedua merupakan tokoh potensial yang akan coba didekati untuk mendapatkan rekomendasi dari PKS.
"Kami akan komunikasi ke semua. Artinya bupati sekarang (Irwan Hamid) kami akan komunikasi begitupun dengan tokoh-tokoh politik lainnya," ujarnya.
Dirinya mengakui posisi PKS di Pinrang yang saat ini tak memiliki kursi di DPRD Pinrang berbeda dengan daerah lain yang memiliki kursi. Makanya kata dia perlu ada pendekatan khusus yang dilakukan dengan sistem jemput bola.
"Ya, strategi kami dari DPD Pinrang dengan menjemput bola untuk pendaftaran bakal calon kepala daerah," lanjutnya.
Namun Pemilu 14 Februari 2024 nanti PKS berupaya bagaimana bisa meraih kursi karena hasil Pemilu akan digunakan sebagai kendaraan politik untuk maju di Pilkada dengan target 6 kursi atau 1 kursi setiap Dapil.
"Normatifnya kami bisa dapat 6 kursi atau 1 kursi per dapil," harapnya. (Fahrullah/B)
