MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Koalisi Perubahan mulai menggalang dukungan untuk memenangkan pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar di Sulawesi Selatan. Tiga gabungan partai; NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Keadilan Sejahtera ancang-ancang menyusun strategi.
Sementara, suara Prabowo Subianto masih yang tertinggi di Sulawesi Selatan. Mesin politik Koalisi Perubahan sudah lengkap menyusul keputusan PKS mendukung pencalonan Muhaimin Iskandar mendampingi Anies Baswedan pada Pemilihan Presiden 2024.
Meski begitu, soliditas partai koalisi belum begitu menular ke daerah. Sampai pekan ini, tiga partai koalisi di Sulsel belum berencana untuk bertemu untuk membahas pola pemenangan Anies-Cak Imin. Gerak jalan santai yang akan digelar pekan ini pun diinisiasi oleh relawan dan anggota DPD Tamsil Linrung, meski sejumlah rapat-rapat persiapan juga mengundang perwakilan partai pengusung.
Sekretaris Partai Nasdem Sulsel, Syaharuddin Alrif mengatakan, menyambut positif keputusan PKS. Meski begitu, kata dia, belum ada agenda pertemuan deklarasi pasangan ini juga terbilang baru.
Selain itu, masih partai masih disibukkan oleh urusan daftar calon sementara (DCT).
"Deklarasi pasangan belum cukup satu bulan. Jadi, setelah agenda partai selesai kami bersama partai koalisi baru membahas agenda ke depan," kata Syaharuddin, Minggu (17/9/2023).
Mengenai tim sukses dan relawan yang mengagendakan kedatangan Anies-Muhaimin,
Syaharuddin mengatakan, pihaknya tetap intens melakukan komunikasi dengan tim relawan. Menurut dia, partai koalisi tetap kompak dan solid bersama relawan dalam untuk memenangkan Anies-Muhaimin.
"Koordinasi tetap intens ke tim dan relawan untuk setiap kegiatan. Kami tetap solid bersama partai koalisi," imbuh dia. Ketua PKS Sulsel, Muhammad Amri Arsyid mengatakan, sejak deklarasi oleh DPP PKS mengenai dukungan Anies-Cak Imin, maka pihaknya tak punya alasan lain untuk menindaklanjuti instruksi pengurus DPP.
Menurut Amri, ke depan PKS Sulsel akan tetap solid bersama partai koalisi dan relawan. Begitu juga dalam hal koordinasi nantinya, baik membentuk sekretariat bersama maupun sosialisasi.
"Sehingga target pemenangan koalisi perubahan akan tercapai. Kami akan tetap koordinasi sesama partai koalisi. Kapan pertemuan dan apa yang menjadi pembahasan nanti akan ditentukan," imbuh Amri.
