Ibrahim lebih dalam mengemukakan alasan memilih Bulukumba sebagai daerah kunjungan pertama di Sulawesi Selatan. Selain sosialisasi, pihaknya juga ingin menjajaki peluang kerja sama dengan Pemkab Bulukumba.
Untuk Sulsel, katanya, yang paling banyak tenaga kerja di Malaysia adalah orang Bulukumba. Setelah Bulukumba, ia akan melanjutkan kunjungan ke kabupaten lain, bahkan ke Sulawesi Tenggara.
"Alasan pertama penjajakan kerja sama karena tenaga kerja. Kemudian, kita akan promosikan Pantai Bira, karena mereka tak punya spot tempat-tempat wisata seperti itu di sana," ujar Ibrahim.
"Makanya kami tadi mengajak Pak Bupati dan Pak Wabup untuk jalan-jalan ke sana sambil mempromosikan pariwisata Bira," jelasnya menambahkan.
Dari kerja sama itu, diharapkan agar nantinya banyak orang Malaysia bisa mengunjungi Pantai Bira Bulukumba. Begitupun sebaliknya, orang-orang Bulukumba bisa mengunjungi Malaysia.
"Insya Allah nanti akan ada perjanjian kerja sama seperti itu," jelas Ibrahim.
Sementara, Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf menyampaikan terima kasih atas kunjungan Bupati Polman. Kunjungan itu, sekaligus sebagai suatu kebanggaan dan kehormatan bagi Pemkab maupun masyarakat Bulukumba.
"Olehnya itu, kami mengucapkan terima kasih dan selamat datang kepada Bapak Bupati Polman beserta rombongan di Kabupaten Bulukumba," katanya.
Bupati yang akrab disapa Andi Utta menjelaskan potensi Bulukumba baik sumber daya alam, maupun sebagai wilayah strategis di jazirah selatan pulau Sulawesi dengan panjang pantai 128 kilometer.
"Daerah ini, juga memiliki wilayah pegunungan yang terdiri dari daerah perkebunan dan hutan. Bulukumba memiliki beberapa pantai indah yang menjadi tujuan wisata, yakni pantai pasir putih Tanjung Bira, pantai Mandala Ria, Titik Nol dan Tebing Apparalang," katanya.