BANTAENG, RAKYATSULSEL - Bupati Bantaeng Ilham Azikin bertindak sebagai Pembina Upacara Pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-118 tahun anggaran 2023. Upacara itu dilaksanakan di Lapangan Sepak Bola Takkang Bassia, Kecamatan Sinoa, Rabu (20/9).
Dandim 1410 Bantaeng Letkol INF Eka Agus Indarta sebagai Dansatgas TMMD dalam laporannya mengatakan kegiatan akan berlangsung 20 September sampai 16 Oktober 2023 yang berlokasi di Desa Bonto Tangnga, Kecamatan Uluere.
Kegiatannya sendiri, ada sasaran pembangunan fisik, perintisan jalan sepanjang 700 meter dan lebar 5 meter serta dua decker. Jembatan dengan panjang 7 meter dan lebar 5 meter.
Selain itu, terdapat pula sasaran tambahan seperti, satu unit Rumah Tidak Layak Huni, dan pembuatan MCK. Sasaran non fisik seperti, penyuluhan bela negara, penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan kantibmas, penyuluhan kesehatan untuk penderita stunting, penyuluhan pertanian, pengobatan massal, bakti sosial pembagian sembako bagi anak penderita stunting dan warga kurang mampu dan penyuluhan pengendalian penduduk dan keluarga berencana.
Personil yang dilibatkan sebanyak 110 orang yang berasal dari unsur TNI, Polri dan Pemkab Bantaeng. Selanjutnya, Bupati Bantaeng Ilham Azikin menyematkan tanda peserta dan penerimaan alat kerja sebagai tanda dibukanya TMMD ke-118.
Sementara itu, Bupati Bantaeng Ilham Azikin dalam sambutanya mengatakan, kegiatan fisik dan non fisik yang dilaksanakan bertujuan untuk mengakselerasi pembangunan khususnya yang berada di lokasi TMMD Kabupaten Bantaeng.
"Kegiatan TMMD juga adalah cermin sinergitas lintas sektor serta melibatkan secara aktif masyarakat untuk tetap menjaga dan menumbuhkembangkan gotong royong membangun desanya," kata dia.
Hal tersebut kata Bupati peraih penghargaan Satyalancana Wira Karya itu sejalan dengan strategi pembangunan yang dijalankan Pemkab Bantaeng yang menginginkan keikutsertaan masyarakat dalam setiap aktivitas pembangunan.
"Kami berharap, dalam pembangunan jalan kegiatan TMMD ini akan semakin memperlancar jalur transportasi yang fokus pada pembukaan kawasan perekonomian di Desa Bonto Tangnga," kata dia.
Dalam kesempatan itu, Bupati Bantaeng Ilham Azikin juga menitipkan agar kegiatan TMMD menyelenggarakan kegiatan non fisik penyuluhan dan sosialisasi dalam upaya mengurangi angka stunting dan kemiskinan ekstrem serta upaya untuk mengantisipasi kemarau panjang akibat fenomena El Nino.
"Dibutuhkan edukasi dan penyadaran kepada masyarakat agar tetap menjaga keamanan, menjaga lingkungan yang kondusif, serta senantiasa bekerjasama dan bermusyawarah untuk mengatasi masalah di tingkat masyarakat. Kami yakin dan percaya dengan sinergitas dan kerjasama seluruh elemen kita bisa survive mengatasi masalah yang ada di sekitar kita," kata dia.
Dia mengungkapkan, Bantaeng telah mengalami dan mengambil pelajaran saat Covid-19. Tapi dengan kerjasama dan sinergitas dengan semua kalangan, terutama dengan bantuan aparan TNI Polri maka Kabupaten Bantaeng mampu bangkit dari keterpurukan ekonomi dan tercepat di Sulawesi Selatan.
Setelah itu, Bupati Bantaeng Ilham Azikin mengunjungi rumah tidak layak huni milik dari Naning (83) seorang petani penggarap yang menerima bantuan perbaikan rumah. Rumah milik Naning sejak 2010 mengalami kondisi yang tidak layak. Dalam rumah itu Naning tinggal bersama dengan empat orang anggota keluarganya. Naning sehari-hari hanya berprofesi sebagai buruh tani.
Bupati Bantaeng Ilham Azikin selanjutnya meninjau pembangunan jalan sepanjang 700 meter. Turut hadir Danrem 141, Dandim Jeneponto, Dandim Bulukumba dan sejumlah Kepala OPD, Camat dan Kepala Desa lingkup Pemkab Bantaeng. (Jet)