"Jadi kami apresiasi terima kasih, ini terkait dengan pembangunan. Salah satu agenda yang kita prioritaskan adalah kesetaraan kesempatan bagaimana perekonomian di Indonesia bisa terintegrasi menjadi satu kesejahteraan," bebernya.
Selain itu kata dia, artinya semua kawasan bukan saja Indonesia Barat dan Indonesia Timur tapi juga kota dan desa pulau besar dan pulau kecil jadi antar unsur yang selama ini terjadi ketimpangan itu harus ada usaha untuk penyetaraan.
Ia menegaslan, salah satu yang mendasar yaitu sistem logistik yang harus diperbaiki dengan sistem logistik yang diperbaiki maka pergerakan orang barang dan jasa akan bisa terjadi dengan lebih bebas dan itu peran negara negara yang memfasilitasi dengan mengalokasikan anggaran yang cukup dengan begitu pergerakannya menjadi lebih cepat.
"Menurut saya kekuatan Unhas ini pada konsep yang kemarin itu dan ini yang kami harapkan Unhas dapat berkembang dengan pesat seperti yang telah saya sampaikan ada banyak gagasan yang diusulkan tetapi dalam pelaksanaanny," jelasnya.
Ditambahkan, dalam proses birokrasi Itulah sebabnya perlu ada manajemen yang baik agar janji menjadi program, program menjadi kegiatan, kegiatan menjadi kenyataan.
"Yang itu yang harus dikerjakan nah kami melihat dari Unhas ini terutama dari kemaritiman dan itu adalah kekuatab yang paling besar di indonesia," bebernya.
Dikatakan, proses Pilpres dengan perhatian yang serius lakukan pembandingan kepada para calon, bandingkan rekam karyanya, bandingkan rekam gagasannya, bandingkan rekam prestasinya, dan dari itu dilihat dan tentukan pilihan.
"Analisa atas perekam- perekam itu semua dengan itu kita akan memprediksi mana kita tahu bahwa yang akan terjadi di masa depan atau yang akan dikerjakan di masa depan bisa dilihat apa yang sudah dikerjakan di masa lalu kira-kira begitu," tukasnya. (Yadi/B)
