Jadi Narasumber dalam ‘Indonesian’s Leader Talk’ di Unhas, Anies Janji Basmi Kesenjangan dan Dorong Pemerataan

  • Bagikan
Anies Baswedan saat tampil menjadi narasumber utama dalam Indonesian's Leader Talk, di Baruga Pettarani Unhas, Minggu (24/9).

Dia mengakui bahwa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat bukanlah pekerjaan mudah. Ditambah lagi, ada aspek lain yang perlu diperhatikan yaitu kesehatan dan sosial.

PR ini bukan pekerjaan ringan. Ia berharap maka kebutuhan pokok setiap keluarga terpenuhi. Keluarga bisa menambung dan merencanakan masa depan yang lebih baik.

Anies kemudian menyoroti ongkos logistik antar daerah yang lebih mahal dari ekspor. Ia mendorong reindustrialisasi. Sistem logistik harus diperbaiki.

"Negara menjalankan konstitusi dan mengatakan bahwa kita harus menjadikan keadilan. Misalnya, distribusi logistik dari Surabaya ke Tiongkok bernilai Rp7,6 juta - Rp10,7 juta per kontainer ukuran 40 kaki sedangkan dari Surabaya ke Makassar Rp20,8 juta rupiah atau lebih mahal," tukasnya.

Menurut Anies, selama kesetaraan harga belum tercapai di Indonesia, maka negara belum bisa disebut sebagai satu ekonomi. Dia menyebut Indonesia ke depan mesti mempertahankan satu kesejahteraan untuk seluruh rakyat Indonesia.

Anies mengakui hal tersebut bukanlah pekerjaan yang ringan. Namun dia yakin dengan pendekatan yang ia lakukan dapat memenuhi kebutuhan pokok setiap keluarga di Indonesia.

"PR ini bukan PR yang ringan. Dan kita berharap dengan pendekatan ini maka kebutuhan pokok setiap keluarga terpenuhi. Keluarga bahkan bisa menabung dan harapannya bisa melaksanakan masa depan juga dengan baik," sebutnya.

Pada kesempatan ini, kepada awak media. Alumni UGM itumengapresiasi Unhas yang telah mengundang dirinya untuk bertukar gagasan dan pikiran.

"Kita kasih apresiasi kepada Pak rektor Universitas Hasanuddin yang telah mengundang untuk bertukar pikiran bertukar gagasan di kampus," ungkapnya.

Menurutnya, begitu banyak para guru besar para mahasiswa yang menyampaikan pandangannya saat diskusi, jadi bukan saja pertanyaan untuk dijawab tapi dalam pertanyaan itu tersimpan pesan-pesan yang harus dijawab oleh perubahan Indonesia.

  • Bagikan