MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) saat ini sudah mulai mengganggu basis Partai Amanat Nasional (PAN). Dimana PKB melalui ketua umum mereka, Muhaimin Iskandar melakukan silaturahmi ke warga Muhammadiyah di kantor pusat Dakwah Muhammadiyah Kota Makassar,Jalan Gunung Lompobattang, Minggu (24/9/2023).
Sementara PAN tidak bisa dipisahkan dengan Muhammadiyah karena partai berlambang matahari tersebut tersebut didirikan oleh tokoh Muhammadiyah seperti Amien Rais.
Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulsel, Syamsu Rizal mengatakan, PKB bukan hanya untuk masyarakat Nahdlatul Ulama (NU) karena terbukti ada non muslim yang menjadi anggota DPRD dari PKB.
"Di Nusa Tenggara Timur dari enam anggota DPRD, lima non Muslim. Papua Barat, Sulawesi barat juga. Wakil bupati PKB di Mamasa non muslim," kata Syamsul Rizal.
Daeng Ical sapaan Syamsu Rizal menyebutkan jika PKB yang mayoritas NU tidak pernah terjadi konflik dengan Muhammadiyah.
"Semoga Makassar ini awal yang baik dan bisa diikuti Kabupaten/kota lain dan di Indonesia secara keseluruhan," ujarnya.
Disinggung apakah ini upaya PKB untuk menggerus suara PAN, Mantan Wakil Walikota Makassar ini menyebutkan dia juga sebagai kader Muhammadiyah.
"Saya ini kader Muhammadiyah dan saya juga dekat dengan orang NU," ucapnya.
Dengan Ical pun menyebutkan jika di Muhammadiyah memiliki jabatan sebagai penasehat lembaga hikmah dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayah Muhammadiyah Sulsel. (Fahrullah/B)
