MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pemerintah Provinsi Sulsel, dibawa kepemimpinan Pj. Gubernur Bahtiar Bahruddin seakan menutup mata untuk melanjutlan pembanguanan Stadion Mattoanging yang sudah lama mangkrak.
Penjabat Gubernur itu, mengabaikan aspirasi dan harapan suporter PSM bersama para tim klub PSM juku Eja. Celakanya lagi, di dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2023 Rp10,13 triliun lebih. Tak sedikitpun disispkan untuk pembangunan Stadion.
Hanya saja, fokus pada program prioritas Pj Gubernur. Salah satu itemnya adalah Pemprov Sulsel menyiapkan dana Rp30 miliar untuk gerakan gemar menanam pisang. Itu bersumber dari APBD-Perubahan 2023.
"Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPH-Bun) Sulsel, Imran Jauzi, bergerak cepat menindaklanjuti hasil rapat sebelumnya. Termasuk dengan melakukan pendataan lahan. Juga menyiapkan 2.000 penyuluh untuk di terjunkan ke masyarakat.
"Anggaran yang disiapkan sebesar Rp30 miliar di tahap awal. Dalam jangka panjang melalui laboratorium kultur jaringan, bibit sudah dapat di produksi sendiri dan Sulsel menjadi sumbernya," jelasnya, Jumat (29/9/2023).
Gerakan menanam pisang mendapat dukungan dari DPRD Sulsel. Wakil Ketua DPRD Sulsel, Syaharuddin Alrif, yang melihat bahwa Pemprov Sulsel di bawah kepemimpinan Bahtiar telah melakukan dua hal penting, yaitu mengubah cara menanam pisang dari yang tradisional menjadi modern, serta mengubah fokus dari konsumsi menjadi industri.
"Itu dua keinginan Bapak Gubernur, dan tentu kami DPRD Sulawesi Selatan mendukung penuh keinginan Pak Gubernur untuk 100.000 ribu hektar yang ada di Sulsel," ujar Syaharuddin Alrif.