MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Aktivitas mobil truk di siang hari atau pada jam-jam kerja mengancam pengendara sepeda motor. Di mana, dalam beberapa kejadian kecelakaan lalu lintas di Kota Makassar yang melibatkan sepeda motor dan mobil truk berujung tragis.
Pasalnya, space jalan raya yang dilalui mobil truk dan sepeda motor di Kota Makassar masih menyatu. Hal tersebutlah yang memicu terjadinya kecelakaan.
Seorang pengendara motor yang ditemui Rakyat Sulsel, bernama Musin mengaku was was jika beriringan maupun berpapasan mobil truk berbagai jenis di jalan raya. Mulai dari mobil truk box, truk tronton, maupun truk trailer.
"Selalu khawatir kalau pas di jalan bawa motor baru ada lewat mobil besar (mobil truk). Apalagi kalau kita bawa motor, bannya itu sama tinggi dengan kita," tutur Musin kepada Rakyat Sulsel, Selasa (3/10/2023).
Belum lagi jika hendak mendahului mobil-mobil berkapasitas besar tersebut. Musin mengaku kesulitan sebab mobil tersebut hampir memenuhi badan jalan.
"Apalagi kalau mau dilambung, lebih susah lagi karena kalau kita juga menyelip masuk di selanya takutnya sopir tidak liat, karena tinggi," ujarnya.
Menanggapi banyaknya kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan pengendara sepeda motor tewas akibat tergilas mobil truk, Musin berharap pemerintah turun tangan dan mengatur jam operasional truk tersebut.
"Yah kalau bisa pemerintah atur jam kerjanya, jalan malam saja (mobil truk). Karena kalau jam-jam kerja, selain membuat kemacetan juga membahayakan," harapnya.