PINRANG, RAKYATSULSEL - Pemerintah Kabupaten Pinrang menggelar Dzikir dan Doa Bersama sebagai bentuk pengharapan atas rahmat Allah SWT ditengah ikhtiar yang dilakukan menghadapi kemarau panjang.
Kegiatan yang digelar di Masjid Agung Al-Munawwir, Senin Malam
( 2/10 ) yang dihadiri langsung Wakil Bupati Pinrang Drs.H.Alimin,M.Si bersama Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH.Abd.Salam Latarebbi, Para ulama, Imam Masjid Agung Al-Munawwir dan ratusan Jamaah Masjid Agung Al-Munawwir.
Pada kesempatan ini, Wabup Alimin mengungkapkan bahwa, kondisi kemarau panjang menyebabkan beberapa daerah diwilayah Kabupaten Pinrang mengalami kekeringan.
Kondisi ini juga menyebabkan debit air sungai saddang menurun sehingga menyulitkan bagi sistem irigasi untuk mengairi lahan pertanian masyarakat.
Olehnya itu, lanjutnya, Upaya maksimal dari Pemerintah Kabupaten Pinrang dalam menghadapi kondisi ini tentunya perlu dibarengi doa dari para ulama dan masyarakat Kabupaten Pinrang.
Untuk Diketahui, Bupati Pinrang Iran Hamid, beberapa waktu lalu meminta petunjuk kepada para ulama terkait kondisi kemarau berkepanjangan dampak dari El-Nino.
Bupati Irwan mengungkapkan, Ikhtiar Pemerintah Kabupaten Pinrang tentunya perlu dibarengi doa dari para Alim Ulama agar kemarau panjang berakhir dan hujan segera turun.
Bupati Irwan beberapa waktu lalu juga meminta kepada setiap Pemerintah Kecamatan untuk turut menggelar dzikir dan doa bersama menghadapi kondisi kemarau panjang ini.
Kegiatan dzikir ini turut dihadiri Unsur Forkopimda, Pj.Sekda Pinrang A.Tjalo Kerrang, Asisten, Staf Ahli Bupati Kepala OPD, Ketua Baznas Pinrang HM.Taiyyeb dan undangan lainnya. (Amran)