Jadi Ketum PSI, Kaesang Dianggap Bawakan Karakter Baru dalam Dunia Politik

  • Bagikan
Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep

Saidiman menganggap, gerakan yang diperlihatkan Kaesang berbeda dengan generasi yang lebih lama, misalnya generasi X atau bahkan sebagian millenial atau generasi Y.

"Cara berpikir generasi senior itu cenderung lebih suka menyimpan rasa curiga atau berusaha mencari penjelasan spekulatif di balik realitas yang terpampang nyata di hadapan mata," imbuhnya.

"Mereka cenderung lebih mudah terpapar narasi konspiratif dibanding generasi Z," katanya.

Saidiman melanjutkan, kemungkinan salah satu penjelasannya karena mereka pernah hidup dalam rezim Orde Baru yang tertutup dan kental dengan narasi konspirasi.

"Orde Baru sendiri adalah rezim yang dibangun di atas fondasi teori konspirasi besar. Sementara Gen-Z, sepanjang hidupnya, sudah menghirup udara kebebasan informasi yang nyaris tak terbatas," sebutnya.

Karena itu, lanjut Saidiman, tidak heran kalau kalangan Gen-Z lebih mudah mengapresiasi keberhasilan pembangunan pemerintahan Jokowi yang memang terpampang nyata di depan mata.

Dia menarik contoh, dalam survei Indikator Politik Indonesia, Juli 2023, pemilih yang berusia 25 tahun ke bawah memiliki tingkat kepuasan pada kinerja pemerintah lebih kuat dibanding generasi yang lebih senior.

Peningkatan kesejahteraan publik, pengelolaan kesehatan dan pendidikan yang lebih baik, pembangunan infrastruktur massif yang mempermudah mobilitas, pembukaan lapangan kerja dan peningkatan kemudahan berusaha, dll mendapatkan apresiasi langsung Gen-Z tanpa tedeng aling-aling.

"Mereka meminimalisir prasangka yang tak berdasar. Itu juga yang menyebabkan aspirasi politik kelompok pemilih termuda ini cenderung mencari tokoh yang dekat dengan karakter kepemimpinan Jokowi atau yang kemungkinan mampu melanjutkan kesuksesan pemerintahan sekarang. Dalam survei tersebut, pemilih berusia 25 tahun ke bawah cenderung ke Ganjar dibanding ke Prabowo atau Anies," bebernya.

Menurut Saidiman, kecenderungan pilihan tersebut konsisten dengan apresiasi mereka pada jalannya pemerintahan.

"Apa yang dilakukan Kaesang sekarang adalah upaya untuk memperkuat karakter Gen-Z dalam tubuh PSI, generasi politik yang lebih mengedepankan keterbukaan, objektif, toleran, dan berpolitik dengan riang gembira," kuncinya. (fajar online)

  • Bagikan