MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Jaringan peredaran narkoba Fredy Pratama di Sulawesi Selatan (Sulsel) terus ditelusuri Mabes Polri. Kabar terbaru, dua anggota Polrestabes Makassar ikut terlibat dalam jaringan gembong narkoba internasional itu.
Dari informasi yang diterima Rakyat Sulsel, kedua anggota polisi tersebut inisial Bripka SG dan Bripka WD. Mereka bertugas di Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Makassar dan diduga jadi kaki tangan Fredy Pratama dalam menjalankan bisnis haramnya.
Adapun keduanya diketahui diamankan Propam Polda Sulsel di lokasi pendidikan perwira. Mengingat SG dan WD sedang menjalani pendidikan untuk kenaikan pangkat perwira.
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Komang Suartana saat dikonfirmasi via WhatsApp mengenai hal tersebut membenarkan.
"Masih didalami Propam (Polda Sulsel) kasusnya," ujar Komang, Minggu (8/10/2023).
Begi juga mengenai kenaikan pangkatnya, Komang menyebut untuk sementara pelantikan keduanya ditunda. Keduanya saat ini tengah menjalani proses pemeriksaan insentif di Propam Polda Sulsel.
“Benar, pelantikannya masih ditunda dulu untuk kepentingan pemeriksaan di Propam,” sebutnya.
Diungkapkan Komang, dari hasil pemeriksaan terhadap keduanya yang diduga terlibat peredaran narkoba jaringan Fredy Pratama akan dikirim ke Mabes Polri.
“Ini masih dalam lidik, dalam pemeriksaan. Kita belum tahu hasilnya. Informasi kita periksa dulu, baru ke Mabes Polri," ungkapnya.
Komang pun meminta agar semua pihak bersabar dan membiarkan Propam Polda Sulsel untuk segera menuntaskan pemeriksaan tersebut. "Nanti kita lihat hasilnya,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Fredy Pratama adalah gembong jaringan internasional yang paling diburu Mabes Polri.
Sejumlah anggota kepercayaannya telah diamankan dengan barang bukti sabu seberat 10,2 ton, ekstasi sebanyak 116.346 butir, uang tunai miliaran rupiah, serta bangunan dan tanah.
Kasus ini dibongkar Mabes Polri bekerja sama dengan polisi Malaysia dan Thailand. Meski beberapa anggotanya berhasil diamankan, namun Fredy Pratama hingga kini masih dalam pencarian polisi.
Dalam kasus ini beberapa nama public figure juga ikut terseret, diantara vokalis band Zivilia, Zulkifli alias Zul Zivilia. Meski telah ditangkap atas kasus yang sama, tapi siapa sangka jika dia adalah merupakan kaki tangan Fredy Pratama.
Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa menyebut, Zul Zivilia merupakan kurir Fredy Pratama untuk wilayah Sulawesi sebelum dirinya tertangkap.
Selain Zul Zivilia, dua selebgram juga telah diamankan polisi atas kasus ini. Pertama Adelia Putri Salma, seorang selebgram asal Palembang, dia diamankan karena suaminya bernama David alias Khadafi, merupakan jaringan dari Fredy Pratama.
Kemudian selebgram asal Makassar, Nuri Utami. Dia juga ikut diamankan beberapa waktu lalu mengingat suaminya, Saru, ditetapkan sebagai tersangka karena merupakan bagian dari sindikat Fredy Pratama. (Isak/B)