MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pengurus Mesjid Al Ikhlas Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkumham Sulsel) meghadirkan Ustad Jusriadi Gama untuk berikan ceramah kepada pegawai Kanwil Sulsel, Senin (9/10).
"Cintailah Nabi agar beliau mencintai kita, jangan sampai kita mengaku sebagai umatnya akan tetapi kita tidak diakui sebagai pengikutnya," ugkap Ustad Jusriadi saat mengulas materinya yang berjudul Hikmah Maulid.
Ia mengurai terkait cara-cara mencintai Nabi yakni Mentaati perintahnya, Membenarkan berita dan kabar yang beliau bawa, mengerjakan apa yang di perintah-Nya, menjauhi apa yang dilarang-Nya dan selalu berdoa dan bersholawat untuk-Nya.
"Nabi Muhammad adalah manusia pilihan yang tidak sedikit mendapat ujian, sejak dalam kandungan ayahnya wafat, umur 6 (enam) tahun Ibunya meninggal lalu diasuh kakeknya lalu meninggal juga kakeknya diumur 8 (delapan) tahun lalu diasuh pamannya," ujar Ustad Jusriadi.
Kepala Sub Bidang Fasilitasi Pembentukan Produk Hukum Daerah, Ayusriadi selaku pengurus Mesjid Al Ikhlas Kanwil Sulsel mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai bentuk ikhtiar Pengurus Masjid untuk mengimplementasikan contoh suri tauladan Rasulullah terkait akhlak yang mulia.
"Ini adalah bagian dari meneladani Rasulullah dalam menjalani berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam dunia kerja sebab beliau adalah teladan terbaik umat manusia," Ungkap Ayus.
"Konsep ini dapat menjadi dasar seorang pegawai yang bekerja secara aktif dan ikhlas karena Allah Ta’ala. Para pegawai yang bekerja dengan integritas yang tinggi, professional, memiliki inovasi dan bertanggung jawab serta telah berupaya meneladani cara hidup Rasulullah SAW.," Lanjutnya.
Kegiatan ini digelar di mesjid setempat dan dihadiri oleh jamaah mesjid yang telah mengikuti shalat dhuhur.
