"Dimana petahana menguasai hampir semua jenis sumber daya, dan juga banyak hal lain, yang bernilai elektoral," tuturnya.
Lanjut dia, akan tetapi pandangan yang mengatakan bahwa eks kepala daerah, apalagi yang juga lebih dari satu periode, hampir bisa dipastikan masih berpengaruh dan masih menguasai banyak hal ketika dirinya berkuasa.
Apalagi jika ketika berkuasa, mereka berprestasi dan jujur. Meskipun arena legislatif dan arena eksekutif memiliki perbedaan dimensi.
"Akan tetapi, eks kepala daerah itu jelas merupakan tantangan tersendiri bagi incumbent anggota DPR RI," ungkapnya.
Sedangkan, pengamat Demokrasi, Nurmal Idrus berpandangan kepala daerah atau eks pejabat Vs Petahana. Ini merupakan ancaman yang serius bagi petahana.
"Bagaimanapun, para eks kepala daerah ini punya modal sosial dan finansial untuk bertarung," ujarnya.
Menurutnya, meski tak bisa mewakili semua daerah di dapilnya, tetapi petahana punya basis suara yang jelas. "Saya pikir, semua petahana mesti kembali menghitung peluang suaranya dengan lebih meluaskan wilayah garapannya. Ini untuk meredam para penantang yang eks kepala daerah itu. Dimana salah satu kelemahan mereka adalah penguasaan pada semua wilayah dapil," ujarnya.