JAKARTA, RAKYATSULSEL -- Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyebut Pertamina sangat dirugikan dengan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Menurut Ahok, apabila harga minyak dunia naik, pemerintah melarang Pertamina menaikkan harga BBM-nya. Berbeda dengan perusahaan swasta manakala harga minyak dunia naik, maka bensin jualannya pun ikut naik.
“Ini sebetulnya bukan mau bela diri, tapi Pertamina itu sangat dirugikan dengan BBM bersubsidi. Kalau harga minyak naik, Presiden bilang harga BBM nggak boleh naik," kata Ahok dilansir dari YouTube Kaesang Pangarep by GK Hebat, Selasa (17/10/2023).
Alhasil kata Ahok, Pertamina harus menombok subsidi BBM sebesar Rp 1.000 per liter. Apabila harga minyak dunia naik, Perseroan akan menombok lebih besar lagi.
"Pertamina ngga naikin. Lalu kami ngapain? Ya nombok,” imbuhnya.
Namun kalau kenaikannya cukup besar, Ahok menyatakan mau tidak mau harga bensin Pertamina terpaksa dinaikkan.
“Kalau sampai udah kepepet pemerintah boleh naikin, karena khawatir nggak bisa nutupin,” tandasnya.