"Berusaha memberikan yang terbaik sudah pasti. Dengan banyak belajar dari guru maupun ustadz hingga memperbanyak bacaan referensi sesuai dengan tema dan materi yang dilombakan. Tentu juga dibarengi dengan latihan yang rutin," ujar Zayn.
Ia mengaku, kalah dan menang dalam setiap lomba adalah hal yang wajar, namun baginya ini merupakan tantangan buat dirinya untuk mengetahui sejauh mana bisa berusaha untuk memberikan yang terbaik, sekaligus ajang melatih diri. Sebab menurutnya, jika ingin mendapatkan sesuatu maka harus dibarengi dengan usaha. Usaha inilah yang menentukan bagaimana hasilnya nanti.
"Selain ingin menggali potensi diri, bagi saya ini adalah tantangan yang harus saya taklukkan. Sebab, harus berhadapan dengan peserta-peserta yang juga berbakat. Mulai membagi waktu antara pelajaran dan kegiatan disekolah dengan persiapan lomba ini. Meski cukup menyita waktu, namun tetap harus bisa memanfaatkan waktu sebaik-baiknya," beber Zayn.
Sementara Andi Sukmawati Aris sebagai ibunda M Zayn Athallah Natsir mengaku, sebagai orang tua hanya bisa selalu mendukung apapun yang saat ini ditekuni/dijalani anaknya itu.
"Selagi itu mampu dilakukan dan bermanfaat untuk dirinya serta tidak merugikan orang lain, tentu sebagai orang tua kita harus mendukung dan mendoakan yang terbaik buat anak," singkatnya. (*)