MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Universitas Hasanuddin berkerja sama dengan Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia menyelenggarakan Seminar Wirausaha Muda, Mini Expo UMKM & Mahasiswa yang bertajuk "Ministerial Lecture Entrepreneur HUB". Kegiatan berlangsung di Hotel Unhas dan Convention, pada Kamis (19/10/2023).
Acara yang dihadiri langsung oleh Menteri Koperasi dan UMKM RI, Drs. Teten Masduki ini menjadi platform bagi mahasiswa dan pengusaha muda untuk memajukan usaha mereka. Menyoroti pentingnya digitalisasi dalam pemasaran produk inovasi dan peluang bisnis yang terbuka lebar dengan pemanfaatan pendekatan teknologi.
Rektor Unhas, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc., dalam sambutannya membuka acara menyampaikan harapannya terhadap lahirnya generasi wirausaha muda yang berkembang pesat. Dirinya menegaskan peran penting Unhas sebagai perguruan tinggi yang menjunjung tinggi nilai-nilai kewirausahaan.
"Transformasi digital menjadi salah satu aspek kunci dalam mendukung perjalanan menuju kewirausahaan yang lebih inovatif dan berkelanjutan," kata dia.
Digitalisasi, yang telah menjadi landasan penting dalam pemasaran produk inovatif, merupakan fokus utama dalam seminar ini.
"Acara ini menjadi forum bagi para peserta untuk memahami dan menerapkan konsep-konsep digital dalam mempromosikan dan menjual produk inovatif mereka," imbuh Jamaluddin.
Transformasi digital telah membuka berbagai peluang bagi UMKM dan mahasiswa untuk memanfaatkan teknologi guna mencapai pasar yang lebih luas dan berpotensi.
Di Unhas telah dilengkapi dengan fasilitas Unit Pengembangan Kewirausahaan dan Bisnis Science Techno Park (STP), sehingga ini dapat menjadi ruang bagi mahasiswa dalam mengembangkan produk inovasi mereka.
"Diharapkan dapat membantu transformasi Unhas dalam memperkuat wirausaha di Sulsel kedepan," harap Jamaluddin.
Selain itu, diharapkan kedepan kerjas ama antara Kemenkop UKM dan Unhas juga dapat menciptakan jejaring yang kuat antara pemerintah, perguruan tinggi, dan pelaku usaha, memungkinkan transfer pengetahuan dan sumber daya yang saling mendukung.
"Dengan semangat kewirausahaan dan pemahaman akan pentingnya digitalisasi, para peserta diharapkan dapat menerapkan pengetahuan yang mereka dapatkan dalam pengembangan usaha mereka sendiri," tukasnya.
Dalam pemaparannya, Menteri Koperasi dan UMKM RI, Drs. Teten Masduk menjelaskan mengenai peluang bisnis yang terbuka lebar dalam pemanfaatan pendekatan teknologi memiliki potensi untuk menciptakan lapangan kerja yang berkualitas.
"Semakin banyak wirausaha muda yang mampu memanfaatkan platform digital, semakin besar pula kontribusi mereka terhadap pertumbuhan ekonomi dan penciptaan pekerjaan," ujarnya.
Selain seminar, acara ini juga dimeriahkan dengan Mini Expo yang menampilkan berbagai produk inovatif dari UMKM serta mahasiswa.
"Kesempatan ini diharapkan dapat menjadi ajang untuk membangun jejaring antara pelaku industri dan calon wirausaha muda," harapnya.
Pembicaraan mengenai digitalisasi dan peluang bisnis ini diharapkan dapat memberikan pencerahan serta motivasi bagi para peserta, khususnya dalam memanfaatkan teknologi sebagai salah satu strategi pemasaran produk inovasi di era digital saat ini, sekaligus dalam menciptakan lapangan kerja yang berkualitas untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. (Suryadi/B)
