MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Telah gempar di media sosial mengenai terjadinya bunuh diri massal di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Panakukkang Makassar, pada Kamis (26/10).
Pada video yang beredar terlihat sepasang laki-laki dan perempuan menggantung dirinya sambil berpelukan.
Pada rekaman CCTV terlihat keduanya memakai pakaian berwarna putih dengan mulut yang disumpal selembar kain.
Kanit Reskrim Polsek Panakkukang, Iptu Sangkala membantah kebenaran terjadinya bunuh diri massal tersebut.
"Saya Kanit Reskrim Polsek Panakkukang Iptu Sangkala, bersama Ketua STIKES Panakkukang, menyampaikan, sehubungan dengan berita yang tersebar di Medsos, baik video maupun berita dan lain-lain yang menyatakan bahwa telah terjadi peristiwa bunuh diri massal dengan cara gantung diri di STIKES, dengan ini disampaikan bahwa peristiwa tersebut tidak terjadi di STIKES Panakkukang Makassar," kata Sangkala dalam keterangannya.
Pasalnya setelah dirinya turun langsung ke TKP yang dimaksud dan memastikan perihal dugaan bunuh diri massal itu, ia tidak menemukan apapun seperti yang telah beredar. (*)
Citizen Reporter: Anggita Salsabillah