MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Menjamurnya baliho dan spanduk bacaleg di kota Makassar membuat tim gabungan dari Pemerintah kota Makssar melakukan penertiban.
Disaat tim melajukan pembersihan terhadap baliho yang merusak estetika kota. Sebagian bacaleg menuding bahwa adanya dugaan tebang pilih dalam penertiban tersebut.
Calon Anggota DPRD Sulsel Dapil Makassar B, Hamzah Hamid memprotes keras tindakan tim gabungan pemerintah kota Makassar yang melakukan penertiban baliho di beberapa ruas jalan. Salah satunya di Kelurahan Pannara, Antang.
"Penertiban ini tidak secara keseluruhan dilakukan, lantaran masih ada beberapa baliho yang terlihat masih utuh terpajang dan hingga saat ini belum ditertibkan," ujarnya, Jumat (27/10/2023).
Ketua DPD PAN Makassar itu, maju di Dapil Makassar B, mendapat nomor urut 01 di PAN. Di dapil ini meliputi, Kecamatan Panakkukang, Kecamatan Biringkanaya, Kecamatan Manggala, Kecamatan Tamalanrea. Adapun quota diperebutkan hanya tersedia 6 kursi.
Menurutnya, bila memang ditertibkan harus semuanya. Jangan penertiban ini terkesan tebang pilih. Kalau aturan mau ditegakkan semua harus ditertibkan jangan tebang pilih.
"Terkesan tebang pilih penertiban. Kenapa cuma baliho saya yang ditertibkan yang lain tidak," kata Hamzah Hamid.
Menurut Legislator Makassar tiga periode ini, pihaknya sudah menghubungi camat Manggala. Namun alasannya, kegiatan ini penertiban ini tidak satu hari dilaksanakan. Namun yang mengherankan kata Hamzah Hamid hingga saat ini baliho caleg lain tidak juga ditertibkan.
"Kalau ada 1 titik ditertibkan semua harus dituntaskan. Jangan cuma baliho saya yang ditertibkan sementara yang lain tidak. Saya ini taat aturan silakan ditertibkan tidak ada masalah. Tapi jangan terkesan tebang pilih," tambahnya. (Yadi/B)
