Golkar Kerja Ekstra di Dapil Sulsel XI

  • Bagikan
MENDAFTAR DI KPU. Ketua DPD I Golkar Sulsel, Taufan Pawe bersama dengan pengurus dan simpatisan Golkar foto bersama saat mendaftarkan calon legislatifnya di KPU Sulsel, beberapa waktu lalu.

"Ada satu mantan bupati, tiga anggota DPR, tiga kepala dinas," tegasnya.
La Kama menambahkan, dengan komposisi bacaleg yang dimiliki Golkar untuk Dapil XI tersebut, dia optimis bisa menambah kursi untuk DPRD Sulsel.

"Tidak bisa dikatakan juga mendominasi. Tapi target kita tambah kursi jadi tiga. Kan kemarin dua," ungkapnya.

Manager Strategi dan Operasional Jaringan Suara Indonesia (JSI), Nursandy Syam, menyatakan tidak majunya Hatta Marakarma dan Taqwa Muller di Dapil XI, tentu menjadi kerugian tersendiri bagi Golkar. Sebab, kedua figur tersebut merupakan penyumbang suara terbesar Golkar di Pileg sebelumnya.

"Kelemahan itu mesti ditutupi Golkar dengan mendorong figur bacaleg yang lebih kompetitif," ucap Sandy. Saat ini, kata Sandy, komposisi babaleg Golkar di Dapil XI masih tergolong kompetitif.

"Kehadiran nama-nama potensial seperti Ketua DPRD Kota Palopo Nurhaeni, Mantan Bupati Luwu Utara Arifin Junaidi dan lainnya masih berpeluang menjaga kursi yang dimiliki oleh Golkar pada pemilu 2019 yang lalu," jelasnya.

Pengamat Politik Universitas Hasanuddin, Sukri Tamma, mengatakan meskipun Golkar kehilangan dua vote getternya di Dapil XI Sulsel, partai dengan lambang pohon beringin itu masih berpeluang meraih kursi di Dapil tersebut.

Sebab, kata Sukri, Golkar di Sulsel bukan partai kemarin sore. Dia menilai, Pihak Golkar pasti telah mengkalkulasi dengan matang komposisi para Calegnya sebagai pengganti dua vote getternya di Pileg sebelumnya.

"Golkar itu kan secara umum partai yang cukup kuat di Sulawesi Selatan. kekuatannya masih cukup merata di setiap Dapil meskipun tidak seperti dulu. Sehingga peluang menangnya pasti selalu ada. Hanya bagaimana memaksimalkan kandidat (bacaleg)," jelasnya.

Guru Besar Ilmu Studi Demokrasi itu juga mengatakan, dengan beragamnya konstelasi pemilih di Dapil XI Sulsel, hal itu akan menjadi ruang terbuka untuk Golkar dalam memaksimalkan pendekatan-pendekatan persuasif yang dilakukan oleh para Calegnya.

"Golkar jika memang masih ingin meraih suara di Dapil tersebut, harus memajukan tokoh-tokoh yang punya kedekatan kultural dengan pemilih. Kita tahu di sana masih ada basis etnis yang cukup kuat, Toraja, Luwu, dan bahkan Palopo yang beragam," terangnya. (Fahrullah/C)

  • Bagikan