Bangun Stadion Sebatas Janji, Anggota DPRD Susel Sebut Tiga Tahun Pemprov Hanya Bodohi Masyarakat

  • Bagikan
Fauzi Andi Wawo

Dengan demikian, ia menuturkan bahwa Pemprov Sulsel hanya mencari selamat saja agar meredam kerinduan masyarakat soal kelanjutan pembangunan Stadion. Begitu juga dengan Stadion Barombong yang tak bisa dilanjutkan.

"Kan selama 3 tahun ini, Pemprov sepertinya hanya mau mencari selamat saja. Bahwa kita sudah anggarkan, padahal kita ketahui stadion itu tidak mungkin dibangun karena bermasalah hukum," tuturnya.

"Hingga saat ini, Dispora tetap mau menganggarkan. Padahal kan tidak bisa. Jadi ini maksudnya sepertinya hanya untuk meredam saja," lanjutnya.

Andi Fauzi pun menegaskan jika anggaran Stadion itu tidak usah dimasukkan di APBD 2024, karena memang tidak bisa dilaksanakan.

"Tidak usah dianggarkan di APBD 2024 untuk pembangunan stadion, karena tidak mungkin. Apalagi sudah tiga kali tidak jadi-jadi. Anggaran di Dispora tahun 2024 hanya Rp43 miliar, mending prioritaskan bayar utang," jelasnya.

Diketahui, berdasarkan catatan sejak Stadion Mattoanging rata dengan tanah sekitar akhir 2020 lalu, rencana pembangunan Stadion Mattoanging mendapat kucuran dana Rp70 miliar di 2021 dan Rp66,2 miliar di 2022. Kendati demikian hingga saat ini kelanjutan pembangunannya tak kunjung terealisasi.

DPRD Sulsel bahkan menyatakan, jika pembangunan Stadion Mattoanging masih menjadi prioritas pada Tahun Anggaran 2023 lalu, dengan mengusulkan penambahan anggaran sebesar Rp200 miliar, namun lagi-lagi tak bisa dilaksanakan. (Yadi/B)

  • Bagikan