Dari daftar caleg yang dilihat wartawan Harian Rakyat Sulsel, sebagian parpol tak cukup melengkapi caleg.
Seperti Caleg DPR RI Sulsel dari PBB, di Dapil Sulsel I hanya 6 caleg. Sedangkan Dapil Sulsel II hanya memiliki 2 caleg. Kemudian Dapil Sulsel III hanya 5 caleg.
Kemudian Caleg DPR RI Sulsel dari Partai Ummat, Dapil Sulsel I lengkap, Sedangkan Dapil Sulsel II hanya 6 orang dan Dapil Sulsel III juga 6 orang.
Daftar Caleg DPR RI Sulsel dari Partai Kebangkitan Nusantara, Dapil Sulsel I hanya 5 orang. Dapil Sulsel II juga 5 orang dan Dapil Sulsel III 5 orang.
Selebihnya, caleg partai lain di DCT untuk masing-masing dapil lengkap, bahkan untuk quota perempuan dinyatakan memenuhi syarat sesuai PKPU pemilu.
Lantas bagimana melihat peluang petahana vs pendatang baru. Direktur Politician Academy, Bonggas Chandra berpandangan bahwa jika melihat peluang, petahana agak rawan.
"Saya pikir peluang hampir sama, karena memang peluang dari caleg baru dan petahana itu masih
fifty-fifty. Saya ambil contoh kan di Dapil Sulsel III pada Pemilu 2019 lalu tidak ada petahana pemilu 2014 yang terpilih di 2019," ujarnya, saat dikonfirmasi, Rabu (8/11/2023) lewat via telpon.
Lantas apa yang mesti dilakukan oleh pendatang baru DPR RI dari dapil Sulsel? Masing-masing caleg punya cara tersendiri mendekati pemilih di dapilnya.
Chandra menyebutkan, dari data Pemilu Legislatif 2019 lalu, yang namanya petahana tidak otomatis bisa mempertahankan kursinya.