Israel Lumpuhkan Sejumlah Rumah Sakit di Palestina dengan Tragis

  • Bagikan
ilustrasi

MAKASSAR, RAKYATSULSEL -- Serangan Israel dari berbagai arah masih berlangsung dan belum menunjukkan tanda-tanda akan menghentikan permintaan untuk gencatan senjata.

Seperti yang dilaporkan oleh Al Jazeera, Israel baru saja meluncurkan serangan terbaru ke pintu gerbang Rumah Sakit Al Shifa hari ini (11/11) waktu setempat.

Ketua Red Crescent Palestina memberitahu Dewan Keamanan PBB bahwa rumah sakit di Gaza telah menjadi sasaran dengan sengaja, dimaksudkan untuk mengusir warga yang mencari perlindungan di sana.

Seorang dokter yang bertugas di Rumah Sakit Al Shifa juga berbicara tentang situasi tragis yang mereka alami sehari-hari di rumah sakit tersebut.

”Kami mengobati pasien di lantai, di lorong-lorong. Tidak ada ruang operasi dan ruang perawatan yang cukup untuk menampung para pasien, sehingga mereka meninggal satu per satu,” ungkap dokter bedah di Al Shifa, Sara Al Saqqa.

Pada Jumat (10/11), Israel menyerang gerbang Rumah Sakit Al Shifa, tempat ribuan pasien dan pengungsi mencari perlindungan.

Sementara itu, melalui akun @mercindonesia di platform media sosial (dulu Twitter), Rumah Sakit Indonesia juga menghadapi krisis yang sangat mengkhawatirkan. Sejak Jumat (10/11) pagi, Rumah Sakit Indonesia harus membatasi penggunaan listrik karena kekurangan pasokan bahan bakar.

  • Bagikan

Exit mobile version